Wapres RI Gibran Rakabuming Tiba di Bandara El Tari Kupang, TNI-Polri Kawal Ketat Pengamanan

Tribratanewsntt.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, B.Sc., tiba di Bandar Udara El Tari, Kupang, pada Selasa (6/5/2024) pukul 17.48 WITA.
Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah sebelumnya melaksanakan agenda kenegaraan di Maumere, Kabupaten Sikka.
Wapres Gibran bersama rombongan tiba menggunakan pesawat militer TNI AU tipe B 737-400 dengan nomor registrasi A-7306.
Kedatangannya disambut oleh jajaran pemerintah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTT, termasuk Wakil Gubernur NTT Drs. Johni Asadoma, M.Hum., Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi, Danlanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Aldinan RJH Manurung, serta Walikota Kupang dr. Christian Widodo.
Turut mendampingi Wapres dalam rombongan antara lain Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, Danrem 161/WS Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dan sejumlah pejabat dari lingkungan Setwapres, Paspampres, serta media kepresidenan.
Setelah prosesi penyambutan yang berlangsung hingga pukul 18.00 WITA, rombongan Wapres bertolak menuju Hotel Harper Kupang untuk persiapan menghadiri acara Festival Pagelaran Budaya yang dijadwalkan berlangsung di halaman Kantor Gubernur NTT malam harinya.
Pengamanan kunjungan kerja ini dilaksanakan secara ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri wilayah NTT bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel T.M. Silitonga, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Kami telah menyiapkan skema pengamanan secara menyeluruh mulai dari bandara, rute perjalanan, hingga lokasi kegiatan Wakil Presiden. Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama suksesnya agenda kenegaraan ini,” ujarnya.
Kunjungan Wapres ke NTT merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan budaya di kawasan timur Indonesia.