Polisi Bubarkan Sekelompok Pemuda yang Lakukan Vandalisme dan Ganggu Kamtibmas di Terminal Bajawa

Bajawa, Ngada – Unit Buser Polres Ngada bergerak cepat merespons laporan warga terkait aksi sekelompok pemuda yang meresahkan di kawasan Terminal Kota Bajawa, Rabu dini hari (14/5/2025) sekitar pukul 01.25 WITA.
Kelompok pemuda tersebut diketahui berkumpul sambil mengonsumsi minuman keras, memutar musik dengan volume tinggi, serta melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret tempat jualan di depan Alfamart Terminal Kota Bajawa, Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Ngedukelu, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.
Menerima informasi dari masyarakat, Unit Buser yang dipimpin AIPDA Yohanes Noka bersama personel piket jaga SPKT Polres Ngada segera menuju ke lokasi untuk melakukan penertiban. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas langsung membubarkan para pemuda tersebut dan meminta mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.
Tidak hanya itu, petugas juga meminta pertanggungjawaban mereka dengan mengimbau agar segera membersihkan coretan-coretan yang telah dibuat di area tempat jualan.
“Kami bertindak cepat untuk memastikan situasi tetap aman dan tidak berkembang menjadi gangguan yang lebih besar. Para pemuda yang terlibat sudah kami bubarkan dan diimbau agar tidak mengulangi perbuatannya,” jelas AIPDA Yohanes Noka.
Berkat respons cepat dan tindakan tegas dari aparat, situasi di wilayah tersebut kembali kondusif tanpa ada insiden lanjutan.
AIPDA Yohanes Noka juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif menjaga ketertiban lingkungan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan rasa aman di wilayah Kabupaten Ngada.
“Kami imbau kepada seluruh warga untuk tidak segan melaporkan setiap potensi gangguan keamanan kepada kepolisian. Layanan call center Polri 110 tersedia gratis dan siap melayani 24 jam,” ujarnya.
Tindakan patroli responsif seperti ini merupakan bagian dari komitmen Polres Ngada dalam menciptakan wilayah yang tertib, aman, dan bebas dari gangguan sosial seperti premanisme, miras, dan vandalisme.