Polda NTT Gelar Apel Serpas Personel BKO Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

Polda NTT Gelar Apel Serpas Personel BKO Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

Tribratanewsntt.com, Kupang — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) personel BKO pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak 2024. Apel ini berlangsung di Mapolda NTT pada Sabtu (16/11/2024) dan dipimpin langsung oleh Karoops Polda NTT, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H.

Dalam amanatnya, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima menyampaikan bahwa apel serpas ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) yang akan digunakan selama tahap pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. "Pengamanan ini memiliki peran sentral sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, memastikan proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan kondusif," ujarnya.

Pilkada di Wilayah NTT: 87 Pasangan Calon dan 9.877 TPS

Karoops menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 di NTT akan diikuti oleh 87 pasangan calon kepala daerah, terdiri dari:  
- 3 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.  
- 79 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, termasuk 3 calon perseorangan.  
- 5 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.  

Jumlah pemilih tetap di NTT mencapai 3.988.372 orang yang tersebar di 315 kecamatan, 3.442 desa/kelurahan, dan 9.877 TPS. Dari jumlah tersebut, TPS diklasifikasikan menjadi:  
- 8.526 TPS kurang rawan.  
- 1.237 TPS rawan.  
- 104 TPS sangat rawan.  

Pengamanan Maksimal dengan 28.508 Personel Gabungan

Pengamanan Pilkada melibatkan total 28.508 personel, yang terdiri dari:  
- Polri: 6.148 personel (671 personel dari Mapolda dan 5.477 dari Polres jajaran).  
- TNI: 2.628 personel.  
- Linmas: 19.732 personel.  

Selain itu, personel BKO untuk Polres jajaran sebanyak 1.229 orang, terdiri dari 620 personel staf/Samapta dan 609 personel Brimob.

Antisipasi Ancaman dan Netralitas Polri

Dalam arahannya, Karoops Polda NTT menekankan pentingnya pendekatan proaktif dan keterlibatan aktif dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh politik, untuk membangun dukungan publik yang luas. 

“Netralitas Polri menjadi salah satu kunci menjaga keamanan selama Pilkada 2024. Kita harus memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku serta menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif,” tegas Kombes Pol. Deonijiu.

Apel serpas ini menandai kesiapan Polda NTT dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada, memastikan setiap tahapannya berlangsung tanpa gangguan demi terwujudnya demokrasi yang aman dan damai.