Kolaborasi Polisi, Pemda, dan Petani: Sumba Timur Siap Jadi Lumbung Jagung Nasional

Sumba Timur – Upaya mendukung program “NTT Lumbung Jagung Nasional” terus digalakkan. Personel Satgas Ketahanan Pangan Polres Sumba Timur, Polda NTT yang dipimpin langsung Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, S.E., S.H., M.H., M.I.Kom., melakukan pengecekan lahan penanaman jagung di Dusun Wera, Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Jumat (22/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi Plt. Kabag SDM, Kasat Intel, Kasat Binmas, Kapolsek Pandawai, serta Tim Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian bersama para penyuluh. Mereka bertemu kelompok tani calon penerima bantuan benih jagung (CPCL) seluas ±50 hektare yang tergabung dalam Poktan Mira Djagga dan Poktan Mira Re dengan jumlah anggota sekitar 30 orang.

“Kami ingin memastikan kesiapan lahan, jumlah anggota yang aktif, serta kebutuhan benih agar bantuan dari pemerintah dapat tepat guna dan memberikan hasil maksimal bagi petani,” ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Gede Harimbawa. Ia juga menegaskan pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan bantuan benih jagung.

Dalam dialog dengan para petani, sejumlah kendala dan hambatan turut disampaikan. Hal ini menjadi masukan penting bagi kepolisian dan dinas terkait dalam memberikan solusi agar program penanaman jagung bisa berjalan optimal.

Menurut Kapolres, pengecekan ini juga sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan para kelompok tani. “Kolaborasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan program ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., selaku Pamatwil Satgas Ketahanan Pangan menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan Polri terhadap program strategis Kapolda NTT dalam ketahanan pangan. “Program NTT Lumbung Jagung Nasional tidak hanya bicara soal pangan, tetapi juga soal kesejahteraan masyarakat. Polri siap mendukung sepenuhnya, dari tingkat Polda hingga Polres jajaran,” ungkapnya.

Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan penanaman jagung di Kecamatan Pandawai ini dapat meningkatkan produksi pertanian, memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus menambah kesejahteraan petani di Sumba Timur.