Kapolda NTT: HUT ke-79 Bhayangkara Jadi Momentum Penguatan Komitmen “Polri untuk Masyarakat”

Kapolda NTT: HUT ke-79 Bhayangkara Jadi Momentum Penguatan Komitmen “Polri untuk Masyarakat”

Kuoang - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara dengan penuh khidmat dan semangat pengabdian, Selasa (1/7/2025) pagi di Lapangan Bhayangkara Mapolda NTT. Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang menekankan pentingnya penguatan komitmen pelayanan Polri kepada masyarakat.

Dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Beserta Tokoh Penting Lainnya

Upacara turut dihadiri langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Irjen Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, M.Hum beserta Ibu, serta jajaran Forkopimda Provinsi NTT, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., beserta pejabat utama Polda NTT Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTT beserta pengurus. Hadir pula sejumlah undangan kehormatan dari Timor Leste dan perwakilan organisasi penting lainnya, antara lain, Inspector Geral da PNTL, Chefe Superintendente Jorge Monteiro, Direktur Nasional PCIC Timor Leste, Dr. Vicente Fernandes e Brito, Konsul Timor Leste (RDTL) di Kupang, Sr. Espedito da Conceicao Ribeiro, Ketua Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Daerah NTT beserta pengurus, Ketua KBPPP POLRI Daerah NTT beserta pengurus, Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

Amanat Kapolda: Polri Harus Hadir Sebagai Solusi

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan pelayanan yang mungkin masih dirasakan oleh masyarakat. Ia menegaskan komitmen Polri, khususnya jajaran Polda NTT, untuk terus berbenah, membuka ruang kritik, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kami mohon koreksi dan dukungan agar Polri menjadi semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” ujar Kapolda.

Ia menekankan bahwa tema nasional “Polri untuk Masyarakat” bukan sekadar semboyan, melainkan komitmen moral dan institusional untuk menjadikan Polri sebagai pelindung dan pelayan yang hadir di tengah masyarakat.

Penghargaan untuk Personel Berprestasi

Sebagai bagian dari rangkaian upacara, Kapolda juga menyerahkan tanda kehormatan kepada empat personel Polda NTT atas dedikasi dan kinerja mereka yang luar biasa. Meskipun nama-nama penerima tidak disebutkan secara rinci dalam artikel ini, penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh personel lainnya untuk terus meningkatkan prestasi dan pelayanan.

“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi dan harapan agar semangat mengabdi terus tumbuh dalam diri setiap Bhayangkara,” ucapnya.

Pesan Moral dan Harapan

Kapolda NTT juga mengingatkan seluruh personel agar menjauhi pelanggaran kode etik, menjaga disiplin, dan menghayati bahwa setiap jabatan adalah amanah. Ia menegaskan pentingnya berbuat baik untuk diri, institusi, dan bangsa demi terwujudnya Polri yang profesional dan berintegritas.

“Tidak boleh ada lagi sekat antara polisi dan masyarakat. Karena kekuatan kita adalah kepercayaan rakyat,” tuturnya.

Penutup: Sinergi untuk Stabilitas dan Kesejahteraan

Menutup amanatnya, Kapolda mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi demi menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan di NTT dan Indonesia secara umum.

“Dirgahayu Bhayangkara ke-79. Jadilah Bhayangkara sejati yang terus mengabdi demi rakyat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.