Kapolda NTT: "Bicara Baik"

Tribratanewsntt . com ,- Bidang Humas Polda NTT menggelar kegiatan Rakernis Bidang Humas Polda NTT dengan tema "Penguatan Manajemen Media dalam Mewujudkan Reputasi Polri" yang dilaksanakan di Hotel Sylvia Kupang, Senin pagi (27/11/17). Kegiatan yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs.  Agung Sabar Santoso S.H.M.H ini direncanakan akan dilaksanakan dari tanggal 27s/d 29 November 2017. Dalam sambutannya Kapolda NTT mengatakan bahwa mulai saat ini harus selalu bicara yang baik bagi diri sendiri maupun institusi Polri khususnya Polda NTT "Setiap personil Humas jangan menyesal bertugas  di Humas tetapi harus dinikmati setiap tugas Kehumasan" Ujar Drs. Agung Sabar Santoso.  Kapolda juga menambahkan bahwa personil Humas harus memiliki senjata untuk menulis dan memfoto.  "Di era globalisasi, teknologi informatika dan komunikasi berkembang sangat pesat ini,  Era Digital dimana siapa yang menguasai teknologi informatika dan komunikasi,  dialah yang menguasai dunia" Ungkap Drs. Agung Sabar Santoso. Sebagaimana kita ketahui bahwa medsos dapat mempengaruhi situasi keamanan, medsos bisa digunakan untuk hal-hal yang positif dan bisa juga digunakan untuk hal-hal yang negatif seperti ujaran kebencian/permusuhan (hate speech), provokasi terhadap suatu hal dan sebagainya.  Kegiatan Rakernis Kehumasan ini dihadiri oleh para Pejabat utama Polda NTT para PPID Satker Polda NTT, Brigadir Satker, Kasubbag Humas Polres Jajaran serta para Kapolsek Polres Kupang Kota.  Menghadirkan Narasumber Internal dari Divisi Mabes Polri Kombes Pol.  Drs. S. Permana Kabag Pensat Biro Penmas Divhumas Polda,  Kombes Pol.  Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si. Anjak Madia Bidang Penmas Divhumas Polri, kegiatan ini juga mengahadirkan narasumber dari luar yakni Ibu Rustika Herlambang, SS Direktur Intelejen Media Manajemen, Ibu Dr. Rosmawaty Panjaitan pembicara public speaking dan Bapak Iwan Maskun dari ICITAP.  Menandai dimulainya Rakernis Kehumasan TA. 2017 ini Kapolda NTT membuka secara resmi dengan mengetuk Palu tiga kali.