Wakapolda NTT Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Turangga 2023

Wakapolda NTT Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Turangga 2023

Tribratanewsntt.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Turangga 2023 dengan melibatkan gabungan personel TNI Polri dan Instansi terkait lainnya.

Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda NTT, Selasa (7/2/2023) ini dipimpin langsung oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto.

Hadir dalam kegiatan ini Irwasda Kombes Pol. Zulkifli, S.S.TmK., S.H., M.M, para pejabat utama Polda NTT, Unsur Pimpinan Daerah, para Pejabat TNI dan Instansi Lainnya serta para tamu undangan lainnya.

Sedangkan peserta upacara terdiri dari gabungan personel dari TNI, Polri, Sat Pol.PP, Dishub dan Jasa Raharja.

Apel gelar pasukan ini ditandai dengan penyamatan pita operasi kepada tiga personel perwakilan gabungan TNI, Polri dan Dishub oleh Wakapolda NTT.

Apel ini sendiri digelar sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, kelengkapan sarana dan prasarana sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakapolda NTT menyamapikan bahwa, dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1444 H, Polri melaksanakan operasi kepolisian di tingkat Polda dan Polres dengan sandi operasi “Keselamatan Turangga 2023”.

"Yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 7 Februari sampai dengan 20 februari 2023, secara serentak di seluruh indonesia", ungkap Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto.

Dikatakannya, operasi keselamatan ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

Sementara sasaran operasinya meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas serta penyebaran covid-19.

 "Dengan berpedoman pada sasaran tersebut di atas, maka diharapkan operasi keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakatterhadap protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap", pungkas Wakapolda NTT.