Tim Vaksinator Biddokkes Polda NTT Gelar Pelayanan Vaksinasi Tahap I dan II di Klinik Turangga
Tribratanewsntt.com - Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam akselerasi vaksinasi nasional Covid-19, Biddokkes Polda NTT terus melaksanakan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat.
Kegiatan vaksinasi ini digelar di Klinik Turangga, Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang, Jalan Nangka, Oebobo, Kota Kupang, Senin (29/11/2021).
Pelayanan vaksinasi yang dipimpin oleh AKP Aris Saputro bersama 10 tenaga Vaksinator Biddokkes Polda NTT ini melayani vaksinasi tahap I maupun II bagi dewasa maupun anak usia 12-17 tahun.
"Kami dari Tim Vaksinator komitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Untuk itu, kami secara terus menerus menggelar kegiatan vaksinasi bagi masyarakat", ujar AKP Aris Saputro selaku Katim Vaksinator.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi dimulai dari pendaftaran yang dilanjut dengan screening, kemudian vaksinasi lalu observasi. Untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini sebanyak 178 dosis.
"Untuk hari ini, ada 178 orang yang melakukan vaksin, baik itu tahap satu maupun tahap II yang dilaksanakan oleh Tim Vaksinator Biddokkes Polda NTT di Klinik Turangga,” katanya.
Diterangkan bahwa, untuk pelayanan vaksin tahap I menggunakan vaksin sinovac terdiri dari 10 orang, tahap II sebanyak 143 orang. Sedangkan vaksin Astrazeneca tahap I sebanyak 3 orang dan tahap II sebanyak 9 orang. Sementara vaksin Pfizer sebanyak 8 orang untuk tahap I dan 1 orang tahap II serta Moderna tahap II sebanyak 4 orang.
"Kita gunakan empat vaksin yakni, Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer dan Moderna untuk pelayanan vaksin baik dosis satu maupun dua", jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program vaksinasi.
"Saya berharap agar masyarakat melaksanakan vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok (herd immunity komunal) agar dampak lain dari Covid-19, segera bisa kita atasi. Dan jangan lupa, setelah divaksin tetap patuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tandasnya.