Tribratanewsntt.com -
Polsek Haharu, Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, bersama Barsarnas, Bhabinkamtibmas Desa Modu dan Babinsa melaksanakan evakuasi koban meninggal dunia akibat tenggelam di tempat wisata air terjun tanggedu, Desa Tanggedu, Kecamatan Hahar, Sumba Timur, Rabu (20/7/2016).
Korban meninggal dunia atas nama UPK (13) pelajar kelas 5 Sekolah Dasar warga desa tanggedu. Kejadian berawal pada hari Rabu, (19/7/2016) sekira jam 14.00 Wita, korban bersama para saksi KA (15), RUA (13) dan YNH (13) bersama-sama pergi ke air terjun untuk mandi. Sampai di lokasi saksi melompat dari atas air terjun diikuti oleh korban. Setelah para saksi sampai korban tidak muncul ke permukaan air. Kemudian saksi dan para pengunjung mecari di sekitar lokasi tetapi tidak di temukan.
Setelah sekian lama mencari akhirnya saksi pulang menyampaikan informasi hilangnya korban di lokasi air terjun kepada orang tua korban, lalu bersama warga orang tua korban mencari korban tetapi tidak ditemukan juga.
Rabu, (20/7/2016) pukul 06.45 Wita, Kapolsek Haharu Iptu I made Murja mendapat informasi dari Sentral Pelayan Kepolisian (SPK) Polsek Hahar bahwa ada laporan bocah yang tenggelam, lalu Kapolsek, Bhabinkamtibmas desa mondu dan anggota Polsek langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Dibantu masyarakat, Basarnas dan Babinsa pencarian korban terus lilakukan. Pukul 16.00 Wita akhir korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan terapung. Setelah korban di evakuasi dari air dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Medis dari Postu Mondu. Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Selanjutnya kapolsek menyerahkan jenasah korban kepada keluarga korban dan keluarga menolak untuk di autopsi dan menerima kejadian tersebut. Penanganan kasus tenggelamnya bocah di air terjun tanggedu berjalan dengan aman
.