Polri & Bhayangkari Bersinergi, Bantu Warga Mauponggo Pasca Banjir Bandang

Nagekeo, NTT – Polri bersama Bhayangkari menunjukkan kepedulian nyata bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Melalui jalur udara, laut, dan darat, bantuan logistik serta tim pencarian korban dikerahkan untuk meringankan beban warga yang terdampak.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa operasi kemanusiaan ini melibatkan pesawat CN295/P-4501, kapal Polairud KP. IBIS-6001, serta tim darat yang dilengkapi unit K9. Tim K9 terus bekerja keras melakukan pencarian korban hilang di tengah kondisi medan yang sulit akibat material lumpur dan bebatuan besar.
“Polri berkomitmen hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran personel, tim medis, serta bantuan logistik adalah wujud nyata Polri peduli masyarakat, termasuk dukungan penuh dari Bhayangkari,” jelas Henry.
Bantuan untuk Warga
Polri menyalurkan berbagai kebutuhan penting, antara lain:
-
5 unit genset dan 50 lampu solar cell,
-
100 kasur busa dan 150 selimut,
-
150 kardus air mineral,
-
Obat-obatan dengan pelayanan tim medis 24 jam.
Sementara itu, Bhayangkari juga memberikan dukungan besar dengan:
-
1.000 paket bahan pokok penting (bapokting),
-
10.008 paket makanan siap saji,
-
Paket kebersihan dan perlengkapan anak-anak,
-
Bantuan logistik tambahan untuk para pengungsi.
Sinergi Kemanusiaan
Kabidhumas menambahkan, distribusi bantuan ini juga berkat kerja sama erat dengan BPBD, TNI, dan masyarakat setempat yang ikut bergotong royong. “Inilah bentuk sinergi kemanusiaan. Kami ingin memastikan masyarakat tidak merasa sendirian. Mauponggo tidak sendiri, Polri dan Bhayangkari selalu hadir,” tegasnya.
Latar Belakang
Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada 13 September 2025 di Mauponggo mengakibatkan kerusakan infrastruktur parah dan memutus akses sejumlah wilayah. Operasi kemanusiaan ini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan kondisi masyarakat serta pemenuhan kebutuhan dasar warga.