Tribratanewsntt.com
,- Puluhan ribu umat Katholik, minggu (25/3/18), merayakan Minggu Palma yang merupakan bagian dari rangkaian Pekan suci dalam Katolik.
Dalam tradisi agama Katholik, selalu menggelar upacara suci dalam perayaan Paskah, yakni Minggu Palma,Kamis Putih, Jumat Agung, dan berakhir dengan Paskah yang merupakan peringatan kebangkitan Yesus.
Daun-daun palma yang dibawa dalam perayaan ini, mempunyai arti penting bagi umat Katolik karena merupakan perwujudan mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum Ia disalibkan. Arak-arakan yang diikuti umat Katolik pagi tadi, digelar di sekitar gereja maupun ke luar Gereja.
Untuk itu, guna menciptakan situasi aman dan kondusif sebelum,selama dan sesudah pelaksanaan ibadah Misa, Anggota Polres Belu & Polsek jajaran, sejak pukul 05.30 pagi, melaksanakan pengamanan perayaan minggu Palma di Gereja-gereja Katholik se-Kabupaten Belu & Malaka.
Selain melaksanakan pengamanan minggu Palma, personil yang terlibat dalam Pengamanan Operasi Semana Santa 2018, juga melaksanakan pengamanan di Gereja-gereja Kristen Protestan. Puluhan ribu Umat Kristiani yang ada di Kab.Belu & Malaka, menjalankan ibadah dengan penuh ketenangan dan kedamaian.
Didukung personil Subden 2 Pelopor Brimob Atambua, TNI, Dishub Darat & Sat Pol PP sera unit pemadam kebakaran, Personil Polres & Polsek jajaran,melaksanakan pengamanan di dalam maupun diluar gereja.
Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa pengamanan ini bertujuan memberikan jaminan rasa aman, & nyaman untuk umat yang melaksanakan Ibadah Misa serta melancarkan arus lalu lintas.
"Pengamanan (Paskah) ini sendiri sesuai dengan konsep Ops Semana Santa, akan Kita gelar selama 15 hari,dari tanggal 20 Maret s/d tanggal 3 April 2018"kata Kapolres Belu.
"Tujuan utamanya adalah untuk menjamin keamanan masyarakat kabupaten Belu dan Malaka yang merayakan Paskah dapat tercapai dengan baik"lanjut Kapolres Belu