Kejuaraan Tenis Meja Kapolda Cup 2018 Resmi dibuka Oleh Kapolda NTT
Tribratanewsntt.com,- Kejuaraan Tenis Meja Kapolda Cup dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ker-72 tahun 2018 secara resmi telah di buka, Jumat (11/5/2018).
Kejuaraan yang memperebutkan piala dari orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini di ikuti oleh Tim dari Polri, TNI, Instansi Terkait serta Masyarakat Umum bertempat di SPN Polda NTT secara resmi dibuka oleh Kapolda NTT, Irjenpol, Drs. Raja Erizman.
Pembukaan kejuaraan ini dihadiri oleh Forkopimda prov. NTT, Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT, Para Pejabat Utama Polda NTT, Ketua/pengurus Pengprov. PTMSI. NTT, para atlit, Offisial dan Wasit, serta para undangan.
Mengawali sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran, panitia serta seluruh pihak yang telah mensukseskan terlaksananya pembukaan pertandingan ini dan tak lupa Kapolda NTT juga mengucapakan terima kasih kepada seluruh peserta dan suporter yang hadir dalam memeberikan dukungan kepada timnya masing-masing.
"Kita semua menyadari bahwa keberhasilan even pertandingan ini tak bisa dilepaskan begitu saja dari peran para suporter, karena dukungan para suporter akan memberikan suntikan moral kepada para pemain untuk bisa tampil lebih percaya diri dan lebih baik serta junjung tinggi sportivitas, tanpa kekerasan dan tanpa hal-hal yang bisa merusak sendi-sendi persatuan yang terkandung dalam semangat sportivitas itu sendiri", ungkap Kapolda NTT.
Lebih lanjut Irjen Pol Drs. Raja Erizman menyatakan bahwa, tujuan pelaksanaan pertandingan tenis meja kapolda cup yang di laksanakan saat ini selain menyongsong dalam memeriahkan HUT Bhayangkara ke-72 tahun 2018 juga sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kualitas dunia olah raga. Karena dengan tercipta dan terjaganya intensitas pertandingan maupun kejuaraan maka mutu dunia olah raga bisa ditingkatkan secara bertahap. Dan tak berlebihan kiranya jika pada saatnya nanti akan muncul pemain-pemain berkualitas yang dapat mengharumkan nama daerah Prov. NTT dalam skala yang lebih tinggi lagi.
"Untuk itulah dalam kesempatan ini pula saya secara pribadi maupun pimpinan menyampaikan apresiasi yang sedalam dalamnya kepada tim yang ikut meramaikan kejuaraan kali ini. saya yakin keikutsertaan seluruh pemain ini tidak saja akan semakin meningkatkan prestige event ini, namun juga akan bisa memacu prestasi para pemain", ujarnya.
Kejuaraan tenis meja kapolda cup yang diadakan untuk pertama kalinya ini merupakan bagian dari kepedulian Polda NTT dalam bidang olahraga. Olahraga merupakan bagian dari pendidikan karakter yang sudah saatnya mendapat dukungan. Secara khusus Kapolda NTT mengajak untuk mensukseskan ivent Asean Games yang pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus s/d 12 September 2018 di jakarta dan palembang nanti.
Pada kesempatan itu, Kapolda NTT menekankan bahwa, bukan menang atau kalah yang dicari tetapi silahturahmi dan jalinan kedekatan antara Polri khususnya Pollda NTT dengan TNI, Dinas Instansi terkait serta masyarakat yang ada di seluruh wilayah Provinsi NTT.
Harapannya agar dalam mengikuti pertandingan ini nantinya semua klub maupun perorangan bisa senantiasa menempatkan dan menjunjung tinggi jiwa serta semangat sportivitas dan fair play diatas segala-galanya. Ajang pertandingan ini merupakan salah satu ajang pengukuran kemampuan masing-masing tim, satu hal yang wajar bila nantinya ada pihak atau tim yang menang dan yang kalah.Yang terpenting dalam event ini adalah bagaimana para pemain nantinya mampu mendapatkan pengalaman berharga yang akan sangat bermanfaat bagi kemajuan tim dan kelangsungan prestasi pemain itu sendiri di masa mendatang.
Kepada para wasit dan instruktur pertandingan Kapolda NTT berharap dapat bertindak adil dalam membuat keputusan sesuai dengan aturan permainan yang ada, dengan senantiasa mengutamakan objektifitas atau realita yang ada. Harapan bersama kedepan, semoga melalui upaya-upaya serius yang telah, sedang dan akan dilakukan, serta dukungan penuh dari seluruh pecinta olah raga yang ada di wilayah NTT, dapat memasuki era kejayaannya olahraga mempunyai sifat mempersatukan, sebab dalam olahraga suatu pertandingan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan, namun ditentukan pula oleh nasib dan keberuntungan.
"Sebab tak ada yang bisa memastikan, apabila dihadapkan pada kemampuan dan peluang yang sama, itulah menariknya olah raga, seorang olahragawan dituntut untuk menang secara jantan dan kalah secara terpuji. seorang olahragawan disebut pahlawan karena ia berhasil membawa harum nama kelompoknya. itulah yang dimaksud bahwa olahraga itu bersifat mempersatukan", ungkapnya.