Kapolres Belu Hadiri Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Mesjid Agung Hidayatullah

Kapolres Belu Hadiri Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Mesjid Agung Hidayatullah

Tribratanewsntt.com ,- Usai memimpin Rapat Kerja TW III di Betun, Kec. Malaka, Kab. Malaka, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, menghadiri perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1439 H, di Mesjid Agung Hidayatullah Atambua, Senin malam (4/12/17).

Didampingi Kasat Lantas, Kasat Intelkam dan Kasubden II A Pelopor Brimob Atambua, Kapolres Belu tiba di Mesjid Hidayatullah sekitar pukul 19.00 wita, yang kemudian mengikuti Sholat Isya berjamaah.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan lantunan Ayat Suci Alquran oleh Ustad Syarifudin kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, lantunan syair oleh Santriwan dan Santriwati Mesjid Agung Hidayatullah Atambua dan ceramah yang disampaikan oleh Ustad KH. Muksin Talib S.Pd.I

Dalam ceramah singkatnya, Ustad KH. Muksin Talib S.Pd.I mengajak umat untuk selalu bersholawat sebagai bukti kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. index.jpgh_

“Mencintai Nabi Muhammad sama dengan Kita cinta kepada Allah SWT karena Nabi Muhammad merupakan pemimpin dari Nabi dan Rasul. Mari, Saya ajak Kita yang hadir untuk selalu mengucapkan Sholawat”ajak Ustad Muksin.

Lebih lanjut, Ustad Muksin dalam ceramahnya mengajak umat untuk selalu berbuat baik dan membawa kesejukan bagi seluruh manusia di muka bumi ini.

“Semangat maulid adalah semangat kebaikan dan kesungguhan atau yang disebut dengan jihad. Sebagaimana diperintahkan dalam Islam bukanlah tentang membunuh atau dibunuh tetapi tentang bagaimana berjuang keras/sungguh-sungguh memperoleh keridhaan Ilahi seperti hidup dengan damai dan saling mengasihi”terang Ustad.

Perayaan Maulid Nabi ditutup dengan doa oleh Imam Mesjid Agung Hidayatullah KH.Djamaludin serta lantunan syair dari grup Hadrah Muslimah NU.

Acara yang digelar hingga pukul 22.00 wita, dihadiri Ketua MUI Kab. Belu, Wadan Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712/WT, Kalapas Atambua, Danramil kota 1605 – 01, serta ratusan umat Islam kota Atambua.