Kapolda NTT Minta Anggota Polres SBD Lakukan Koordinasi, Kolaborasi dan Komunikasi Yang Baik Dengan Masyarakat
Tribratanewsntt.com - Disela-sela kunjungannya di Wilayah Hukum Polres Sumba Barat Daya (SBD), Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., berkesempatan melakukan tatap muka bersama para personel Polres Sumba Barat Daya, Kamis (31/3/2022).
Tatap muka tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Ella dan dihadiri oleh Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan, S.H, S.I.K, M.H., Wakapolres Sumba Barat Daya, Para pejabat Utama Polres Sumba Barat Daya, Personel Sumba Barat Daya dan Brimob Batalyon C Sumba Barat Daya.
Kegiatan di awali dengan kata pembuka oleh Kapolres Sumba Barat Daya yang menyampaikan tentang perkembangan situasi kamtibmas serta kegiatan yang telah dilaksanakan dan kalender Kamtibmas Polres Sumba Barat Daya.
Selanjutnya dalam sambutan Kapolda NTT menyampaikan ucapan berterima kasih kepada Kapolres Sumba Barat Daya dan jajaran atas penyambutan serta kesiapan sebelum kegiatan kunjungan kerja dilaksanakan.
"Permohonan maaf, bahwa sampai dengan saat ini Mabes Polri belum bisa memberikan Kantor atau tempat yang menjadi kebanggaan seluruh anggota Polri yaitu Kantor Polres Sumba Barat Daya, oleh karena itu saya memohon agar tetap bersabar dan tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri", ucap Kapolda NTT.
Diharapkan setelah Polres nantinya di bangun kiranya dapat bermanfaat dan wilayah Polres Sumba Barat Daya menjadi aman dan nyaman.
"Saya mengajak semua rekan-rekan agar mendukung Polda Nusa Tenggara Timur dalam menjalankan tugas yaitu melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat sehingga masyarakat dapat mempercayai Kinerja Polri yang Profesional", harapnya.
"Saya mengajak seluruh anggota sekalian agar melakukan Transformasi (perubahan) terhadap kinerja Polri sehingga dapat berpengaruh kepada instansi Lain", ajaknya.
Orang nomor satu Polda NTT juga mengharapkan agar seluruh anggota Polres Sumba Barat Daya untuk berpikir tenang dalam menghadapi setiap persoalan dalam melaksanakan tugas sehingga tidak menjadi beresiko bagi diri sendiri maupun instansi.
Terkait strategis Polda NTT yang mana Kapolda NTT akan melakukan penguatan organisasi, penguatan SDM dan penguatan Pelayanan. Kapolda juga mengatakan bahwa strategi itu penting tapi yang paling penting adalah eksekusinya.
"Strategi itu penting. Tapi yang paling segalanya adalah eksekusinya inilah yang penting. Bagaimana mengambil langkah kebijakan, pengambilan keputusan, melaksanakan eksekusi itu. Karena eksekusi sepanjang tidak menyalahi aturan, sepanjang itu untuk kebaikan kita bersama, untuk kepentingan masyarakat, ada keadilan didalamnya, saya yakin tidak ada masalah", ungkapnya.
Kapolda NTT menegaskan kepada anggota Polres Sumba Barat Daya agar segala ancaman yang terjadi jangan disepelekan meskipun masalah itu kecil.
"Saya minta segala potensi-potensi ataupun ancaman yang terjadi agar segera dituntaskan meskipun itu kecil, jangan sepelekan hal yang kecil karena dari hal yang kecil kita biarkan akan menjadi sedang dan dari sedang bisa jadi besar. Dan saya juga minta setiap pekerjaan harus dievaluasi, karena kerja tanpa dilakukan evaluasi itu enggak akan kelihatan hasilnya", tegasnya.
Jenderal Bintang Dua ini juga meminta kepada para perwira untuk terus mengingatkan kepada anggota untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun itu.
"Saya berharap secara berjenjang Pak Kapolres, Pak Waka, para Kabag, Kasat, Kapolsek. Tidak bosan untuk mengingatkan anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun itu, yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi Kepolisian", Pintanya.
Selain itu, Kapolda NTT juga meminta Anggota Polres Sumba Barat Daya harus bisa menjalankan tiga 3K yaitu koordinasi, kolaborasi dan Komunikasi yang baik dengan masyarakat.
"Anggota Polres harus bisa melakukan Koordinasi, Kolaborasi dan Komunikasi yang baik terhadap masyarakat sehingga anggota Polres dapat mendeteksi dini setiap gejolak Kamtibmas yang akan terjadi untuk dapat di Carikan solusi tercepat", terangnya.
Diakhir arahannya, Kapolda memberikan penekanan yang harus dilakukan oleh Polres Sumba Barat Daya.
"Tingkatkan percepatan vaksinasi segala level terutama dosis 2 dan dosis 3, Perketat prokes dengan memberikan himbauan dan edukasi kepadamasyarakat secara humanis, Lakukan mitigasi bekerjasama dgn bpbd dan pemda terhadap potensi bencana alam (banjir, tanah longsor, pada musim kemarau antisipasi karhutla), potensi konflik antar kelompok, integrasikan tiap bagian masyarakat dan menerima keberagaman sebagai identitas dari negara indonesia, pelanggaran anggota baik disiplin, kepp maupun pidana, tingkatkan peran pimpinan dalam pengawasan ancaman hoax dan provokasi, tingkatkan sambang dan komunikasi dgn masyarakat agar tidak mudah terpengaruh, pelibatan media sebagai sarana kontrol sosial serta jaga kondusifitas, kerukunan menjelang hari raya paskah dan ibadah puasa", tandasnya.