Ditpolairud Polda NTT Bergerak Cepat, Pulihkan Wilayah Terdampak Banjir Rob

Ditpolairud Polda NTT Bergerak Cepat, Pulihkan Wilayah Terdampak Banjir Rob

Tribratanewsntt.com – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) turun langsung memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat pesisir Pantai Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, yang terdampak banjir rob, 5 Februari 2025.

Tim SAR Ditpolairud Polda NTT yang berjumlah 24 personel dikerahkan untuk membantu warga di Dusun 1, 2, dan 3—wilayah yang paling parah terdampak banjir rob akibat air pasang dan gelombang tinggi yang menghantam pesisir.

Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, S.I.K., M.H.,  menyatakan bahwa timnya melakukan berbagai upaya untuk membantu warga pasca-banjir, di antaranya:

Membersihkan rumah warga yang tertimbun pasir laut akibat banjir rob, Mengangkat sampah laut yang terbawa ke permukiman, Mendata jumlah warga terdampak dan tingkat kerusakan di lokasi dan Menyambangi pengungsi yang sementara waktu harus meninggalkan rumah mereka hingga kondisi cuaca membaik.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun, warga menghadapi kesulitan akibat minimnya pasokan makanan, minuman, serta tenda darurat untuk mengungsi.

Untuk membantu warga terdampak, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan satu dapur umum di halaman Kantor Desa Tablolong, dengan 45 personel Tagana yang bertugas menyediakan makanan bagi korban.

Banjir rob terjadi akibat fenomena air pasang penuh yang disertai gelombang tinggi. Banyak warga tidak mengetahui potensi bencana ini karena minimnya informasi mengenai prakiraan cuaca di wilayah pesisir.

Selain Ditpolairud Polda NTT, berbagai pihak turut berperan dalam operasi kemanusiaan ini, termasuk personel Lantamal VI Kupang (1 personel), Babinsa Kupang Barat (3 personel), Bhabinkamtibmas Kupang Barat (1 personel), Tagana (45 personel), Puskesmas Pembantu Tablolong (4 personel) dan Puskesmas Batakte (3 personel).

Dirpolairud Polda NTT menegaskan bahwa pihaknya akan terus membantu masyarakat pesisir yang terdampak dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

"Kami akan terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak dan mendorong peningkatan sosialisasi informasi cuaca bagi warga pesisir agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih baik," tegasnya.

Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi banjir rob dan gelombang tinggi yang masih bisa terjadi dalam beberapa waktu ke depan.