DITBINMAS POLDA NTT LAKSANAKAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENYULUHAN DI LAPAS ANAK PENFUI KUPANG

DITBINMAS POLDA NTT LAKSANAKAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENYULUHAN DI LAPAS ANAK PENFUI KUPANG

Polda NTT - Anak adalah Anugerah bagi semua orang tua. Anak juga merupakan Generasi Penerus Bangsa yang perlu dijaga, dibimbing dan dibina. Mengingat hal tersebut, pada hari  Selasa (5/1/16),  Direktur Binmas Polda NTT yang diwakili Kabagbinops AKBP Ronalzie Agus SIK dengan beberapa anggota mengunjungi Lapas Anak di Penfui Kupang dalam rangka pembinaan dan penyuluhan.

“kami datang bukan sekedar sebagai Polisi tapi kami juga mau berbagi  dan belajar dari kehidupan adik-adik. Jangan putus asa, jadikan pengalaman di lapas ini untuk kedepan lebih bijaksana, lebih kuat, lebih tabah dan yakin suatu waktu akan sukses” ujar AKBP Ronalzie.

Selain penyuluhan, juga diisi dengan khotbah oleh pendeta  Yandri Manobe, S.Th dan diisi motivator Marianus Jago. Senada dengan AKBP Ronalzie, Bapak Pendeta juga memberi pesan rohani “adik-adik jangan putus asa, jalani hukuman yang diberikan sebagai wujud tanggung jawab atas kesalahan yang sudah dilakukan.

AKBP Ronalzie juga menegaskan “yang menjadi masalah adalah kalau kalian tidak belajar dari kesalahan yang telah dibuat. Ada dua orang yang masuk lapas anak dua kali karena kesalahan yang sama, saya minta agar adik-adik berjanji  dan mau berubah demi menggapai masa depan yang baik”. Beliau lalu mengambil selembar kertas lalu menyoreti kertas tersebut dan menyuruh anak binaan untuk melihat dan menjelaskan apa yang mereka lihat. Semua anak binaan mengatakan ada coretan di kertas tersebut.

“Ini pandangan yang harus kalian rubah. Ini selembar kertas yang berisi noda kecil tapi yang kalian lihat hanya noda padahal lembaran kertas ini masi banyak yang kosong. Begitu juga dengan hidup kalian, kalian sudah melakukan kesalahan tapi hidup kalian masih panjang untuk diisi dengan hal yang baik untuk diri sendiri dan untuk orang lain,” ujarnya.

Beliau juga berpesan “yang harus kalian lakukan sekarang adalah belajar dari kesalahan yang sudah dilakukan, kedua berjanji pada diri sendiri dan pada Tuhan untuk lebih baik dalam tindakan dan perbuatan.