Dialog Interaktif di RRI, Wadir Binmas Polda NTT Jelaskan Langkah-langkah Polda NTT Dalam Rangka Mewujudkan Pilkada NTT 2018 Damai

Dialog Interaktif di RRI,  Wadir Binmas Polda NTT Jelaskan Langkah-langkah Polda NTT Dalam Rangka Mewujudkan Pilkada NTT 2018 Damai

Tribratanewsntt.com,- Dialog Interaktif dengan topik “Menjaga Toleransi demi terwujudnya Pilkada NTT aman dan damai” bertempat di RRI Kupang menghadirkan Wadir Binmas Polda NTT AKBP Dominicus Savio Yopermase,SH.,MH dan ketua FKUB Prov. NTT Dr. Maria Theresia Geme,S.H.,M.H. Selasa (17/4/2018).

Pada kesempatan itu, Wadir Binmas Polda NTT menyampaikan tentang langkah-langkah yang telah dilakukan Polri khusunya Polda NTT dalam menciptakan situasi kondusif pada Pilkada serentak tahun 2018 di wilayah NTT.

Salah satu kegiatan yang telah dilakukan oleh Polri yakni melalui Satgas Nusantara yang dicanangkan Mabes Polri dan telah dilaksanakan oleh Polda NTT yakni, untuk mengatasi gejolak yang timbul saat Pilkada serentak serta berfungsi untuk mendinginkan suhu politik pada Pilkada.

"Selain itu ada juga kegiatan Polri yang juga dilakukan yakni, kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (k2yd) serta pegelaran pasukan (sispam kota)", tambahnya.

Dijelaskan juga dinamika operasi akan lebih difokuskan kepada cyber patrol untuk mengawasi berita-berita hoax yang beredar di media sosial (medsos). Pemilik akun penyebar berita provokatif saat Pilkada juga akan ditelusuri.

"Antisipasi polri terhadap berita hoax dengan melaksanakan kampanye anti hoax. Polri telah membentuk cyber crime guna menelusuri akun-akun yang menyebarkan berita hoax di medsos. Tim cyber crime telah banyak menemukan berita-berita bohong (hoax), para pelaku sudah tertangkap dan sedang diproses. Tim cyber crime juga telah disosialisasikan ke masyarakat dan di sekolah-sekolah", ujar Wadir Binmas.

Semntara itu Ketua FKUB Prov. NTT Maria Theresia Geme menyampaiakan bahwa,berkaitan dengan pemilihan Kepala daerah di NTT dibutuhkan pemilih yang cerdas dan sesuai kebutuhan.

"Pemilih yang cerdas menghasilkan pemimpin yang cerdas. Pemilih cerdas akan melihat visi dan misi calon pemimpin yang akan dipilih", imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyatakan dalam tahun politik tahun ini, FKUB memberikan edukasi tentang toleransi kepada masyarakat, selain itu FKUB menyelenggarakan dialog antara kelompok-kelompok masyarakat untuk menjaga toleransi terutama toleransi beragama.

"Kerawanan dapat terjadi bila direduksi kelompok masyarakat. Untuk menjaga toleransi, peran tokoh agama sangat dibutuhkan untuk berperan serta", harapnya.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Subbidpenmas bidang Humas Polda NTT dengan RRI Kupang dalam rangka cipta kondisi di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjelang pilkada NTT 2018 dengan melaksanakan Talk Show melalui radio RRI stasiun Kupang.