Terapi USEFT Warnai Peringatan Hari Jadi ke-77 Polwan RI di Polda NTT

Kupang, Selasa (23/9/2025) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI), Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan terapi psikologis Ultimate SBMS Emotional Freedom Technique (USEFT) bertajuk "Polri untuk Masyarakat", di Rupatama Mapolda NTT. Kegiatan ini menjadi momentum reflektif dan pemulihan emosional bagi para Polwan serta peserta lainnya yang hadir.
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan dan inspirasi ini dipimpin langsung Ibu Asuh Polwan Polda NTT, Ny. Vily Rudi Darmoko.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pakor Polwan Polda NTT, yang diwakili oleh AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M, Perwakilan Wanita TNI, Perwakilan Polwan dari Polda dan Polres/ta jajaran, Pengurus Bhayangkari Daerah NTT serta Tim Bening Psychology sebagai penyelenggara dan fasilitator utama terapi USEFT.
Kegiatan dibuka dengan semangat oleh konselor Polda NTT IPDA Selly Dimu, yang memimpin lagu pembangkit semangat khas NTT, “Tabola Bale”, menciptakan suasana energik dan menyatukan semangat peserta.
USEFT sendiri merupakan teknik penyembuhan emosional modern yang menggabungkan sistem meridian tubuh dengan afirmasi positif. Dengan mengetuk titik-titik tertentu di tubuh, teknik ini terbukti efektif meredakan stres, kecemasan, trauma, hingga dendam emosional yang sering membebani individu dalam menjalankan tugas maupun kehidupan sehari-hari.
Sesi pertama dipandu oleh Bapak Agus E.H., Direktur SBMS dan praktisi USEFT berpengalaman. Ia menjelaskan dasar-dasar teknik USEFT dan langsung melakukan praktik terapi kepada salah satu peserta, Bripda Angel dari Bidhumas Polda NTT, yang memiliki fobia terhadap ular. Dengan metode USEFT, Bripda Angel menunjukkan respon positif dalam proses terapi, menjadi bukti nyata manfaat dari teknik ini.
Selain itu, beberapa Polwan yang telah menjalani terapi sebelumnya juga membagikan testimoni mereka, seperti Bripda Ellen, Brigpol Putu Elya, dan Aipda Taroci, yang mengaku lebih tenang, fokus, dan mampu mengendalikan emosi setelah menjalani USEFT.
Sesi kedua dibawakan oleh Bapak Adista J. Raja Natsula, dengan materi The Power of Forgiveness Therapy. Ia mengajak peserta untuk melepaskan beban emosi masa lalu melalui terapi pengampunan. Ia juga memperkenalkan program sosial dari organisasi Mega Gloryoung International (MGI) Peduli, yang fokus pada donasi kacamata medis bagi penderita glaukoma dan kampanye kesehatan mata di wilayah-wilayah terpencil.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif dan terbuka, serta testimoni dari anggota Bhayangkari dan Polwan yang berhasil mengatasi trauma masa lalu melalui terapi USEFT.
Sebagai penutup, seluruh peserta diajak menonton video inspiratif yang memberikan motivasi serta menyisipkan sugesti positif untuk memperkuat hasil terapi.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si, melalui Kabid Humas Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian institusi terhadap kesejahteraan mental dan emosional personel, khususnya Polwan.
“Kegiatan terapi USEFT ini bukan hanya mendukung kesehatan psikologis anggota, tetapi juga memperkuat kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat. Dalam momentum Hari Jadi Polwan ke-77 ini, kami ingin menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom yang memahami pentingnya kesehatan mental dan emosional anggotanya,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang inspiratif untuk menjadikan Polwan semakin kuat secara mental, berdaya secara emosional, dan siap melayani masyarakat dengan hati yang lebih damai dan terbuka.