Refleksi dan Syukur di Hari Jadi ke-77: Kapolda NTT Dorong Polwan Jadi Garda Terdepan Pelayanan

Kupang, 24 September 2025 – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar acara Syukuran Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI) dengan penuh semangat dan haru, di Hotel Harper, Kota Kupang, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., didampingi oleh Ibu Asuh Polwan Polda NTT, Ny. Vily Rudi Darmoko, serta sejumlah pejabat utama Polda NTT.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., bersama Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Vina Baskoro, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., para Kapolres dari wilayah daratan Timor, serta seluruh Polwan Polda NTT, baik secara langsung maupun virtual dari berbagai daerah. Hadir juga perwakilan dari KOAD, KOWAD dan WARA serta para sesepuh Polwan yang sudah purna bakti.
Acara syukuran ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan kreativitas. Para Polwan menampilkan tarian kreasi tradisional yang memukau tamu undangan, dilanjutkan dengan modern dance dari Doovhan Crew, sebuah grup tari yang terdiri dari putra-putri Polri yang turut menunjukkan bakat mereka. Tak kalah mengesankan, paduan suara Polwan Polda NTT membawakan lagu daerah penuh semangat yang membangkitkan rasa bangga dan haru.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur, yang secara khusus diberikan kepada Polwan dengan NRP tertua serta sesepuh Polwan atau Purnawirawan Polwan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi panjang mereka dalam pengabdian kepada institusi Polri dan bangsa.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota Polwan di lingkungan Polda NTT atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama ini.
"Atas nama pribadi dan selaku Kapolda Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan selamat Hari Jadi ke-77 kepada seluruh Polwan jajaran Polda NTT. Semoga peringatan ini memperkokoh semangat pengabdian, memperluas wawasan, dan meneguhkan tekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Kapolda.
Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Kapolda menekankan bahwa momentum ulang tahun Polwan bukan sekadar seremoni, melainkan ajang refleksi diri dan peningkatan kualitas pelayanan, terutama dari sisi kesejahteraan mental dan spiritual.
"Kami menyadari masih banyak kekurangan selama kami bertugas di NTT, namun yakinlah bahwa kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan. Kami tidak bisa melakukannya sendiri—kami butuh dukungan seluruh rekan-rekan Polwan," ujar Kapolda dengan nada tulus.
Salah satu hal menarik dalam perayaan tahun ini adalah kegiatan terjun payung dari anggota Brimob Polri, yang diikuti oleh seorang Polwan bersertifikasi. Selain itu, Polda NTT juga mengundang keluarga para Polwan untuk hadir secara langsung—sebuah langkah yang menunjukkan perhatian serius terhadap aspek kekeluargaan dan dukungan emosional.
"Keluarga adalah sistem utama dalam membentuk kekuatan mental Polwan. Saya tahu ada yang jarang bertemu anak atau pasangan karena tugas. Saya pun terharu saat melihat salah satu Polwan yang didatangi ibunya," ungkap Kapolda.
Kapolda juga menyoroti pentingnya kesehatan mental bagi anggota Polri, termasuk Polwan, dan memperkenalkan kembali pendekatan terapi USEFT (Ultimate SBMS Emotional Freedom Technique ) yang telah dijalankan di lingkungan Polda NTT dengan dukungan dari Bening Psikologi dan Yayasan Kesehatan Mental Keluarga.
"Saya sudah siapkan tekniknya. Kami akan lanjutkan pelatihan ini, tidak hanya untuk istri, tapi juga untuk suami-suami dari para Polwan. Karena jika keluarga harmonis, maka tugas-tugas akan dijalankan dengan lebih mudah dan penuh semangat," jelasnya.
Rencananya, Polda NTT juga akan membuka “Klinik Bahagia” di dekat lapangan tenis sebagai ruang konsultasi pribadi dan nyaman bagi anggota yang membutuhkan dukungan emosional atau psikologis.
Dalam bagian akhir sambutannya, Kapolda Rudi Darmoko mengajak seluruh Polwan untuk berhenti dari segala perilaku negatif, dan menata ulang niat untuk berubah menjadi pribadi dan anggota Polri yang lebih baik.
"Mari kita jadikan Hari Jadi Polwan ke-77 ini sebagai sarana refleksi dan motivasi untuk terus berkarya, melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat demi terwujudnya Nusa Tenggara Timur yang sejahtera, aman, dan damai," tegas Kapolda.
Ia juga membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi anggota Polwan dan Purnawirawan Polwan yang ingin memberi masukan atau berdiskusi.
"Silakan rumah dinas Kapolda terbuka 24 jam. Jangan ragu, datanglah jika ingin berbagi, berdiskusi, atau sekadar ingin didengar. Karena kita ini satu keluarga besar," ucap Kapolda dengan penuh empati.
Suasana syukuran kali ini bukan hanya menjadi ajang perayaan ulang tahun, namun juga menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas, introspeksi diri, dan membangun semangat kolektif menuju Polri yang lebih humanis dan profesional.
"Dirgahayu Polisi Wanita Republik Indonesia ke-77. Tetap semangat, tetap menginspirasi, dan terus menjadi kebanggaan bangsa!"