Polisi dan Warga Bersihkan 400 Kg Sampah di Pantai Pulau Monyet, Labuan Bajo

Labuan Bajo, NTT – Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, jajaran Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang pesisir Pantai Pulau Monyet, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (20/4/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Korps Polairud ini melibatkan sejumlah personel dari Satpolairud Polres Manggarai Barat, Ditpolairud Polda NTT, serta kapal patroli KP. Pinguin 5011 Baharkam Polri.
Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, S.Tr.K., S.I.K., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Polri terhadap lingkungan.
"Sebagai bentuk kepedulian, kami bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan sampah yang ada di sepanjang Pantai Pulau Monyet," ujar AKP Dimas, Rabu (23/4/2025) pagi.
Dari aksi bersih-bersih ini, petugas dan warga berhasil mengumpulkan sekitar 400 kilogram sampah organik dan non-organik. Mayoritas sampah yang ditemukan adalah plastik bekas makanan, botol air mineral, serta serpihan kayu dalam berbagai ukuran.
AKP Dimas menyoroti bahaya sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi merusak ekosistem laut. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di wilayah pesisir.
"Sampah plastik membutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga laut kita dengan membuang sampah pada tempatnya," tegasnya.
Pulau Monyet dipilih sebagai lokasi kegiatan karena letaknya yang strategis, berada di jalur utama wisatawan menuju kawasan Taman Nasional Komodo. Pantai ini juga berada tepat di depan Pelabuhan Marina, menjadikannya etalase awal bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
"Pantai ini adalah wajah pertama yang dilihat wisatawan. Maka dari itu, kebersihannya harus selalu terjaga," tambah AKP Dimas.
Selain untuk menjaga keindahan pantai, kegiatan ini juga sebagai dukungan terhadap pengembangan pariwisata Labuan Bajo yang telah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata super premium oleh pemerintah.
Menurut AKP Dimas, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau institusi tertentu saja, tetapi harus menjadi gerakan bersama.
"Bila pantai bersih, wisatawan pun akan semakin banyak datang. Ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal," ujarnya.
Aksi ini pun mendapat apresiasi dari warga setempat. Salah satunya, Irwansyah, warga Labuan Bajo yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian.
"Selama ini Pulau Monyet kurang mendapat perhatian. Tapi berkat kegiatan ini, kawasan jadi terlihat bersih dan tertata. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi," ucapnya.
Warga berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin demi menjaga keindahan alam dan mendukung kemajuan pariwisata di Manggarai Barat.