Polda NTT Kerahkan Kekuatan Penuh untuk Amankan Ibadah Paskah 2025

Kupang, NTT – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengerahkan kekuatan penuh dalam rangka pengamanan perayaan ibadah Hari Raya Paskah 2025 yang dilaksanakan pada Minggu, 20 April 2025, di seluruh wilayah NTT. Langkah ini diambil untuk memastikan umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan khidmat.
Sebanyak ribuan personel polisi disiagakan di berbagai gereja dan titik-titik strategis lainnya, termasuk lokasi yang rawan gangguan keamanan serta pusat-pusat keramaian. Pengamanan ini melibatkan personel dari satuan Sabhara, Brimob, Intelkam, hingga personel Polres dan Polsek jajaran.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.Hum., menegaskan komitmen Polda NTT dalam menjamin keamanan selama rangkaian perayaan Paskah berlangsung.
"Polda NTT mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, termasuk personel dari jajaran Polres hingga ke tingkat Polsek untuk memastikan ibadah Paskah berjalan aman dan damai. Ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beragama dan rasa aman bagi seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani yang merayakan Paskah," ujar Kombes Pol. Henry di Mapolda NTT, Minggu (20/4/25).
Ia menambahkan, selain pengamanan terbuka dan tertutup, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan unsur masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif selama perayaan berlangsung.
"Kami juga melibatkan tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan. Diharapkan masyarakat tetap waspada, namun tidak perlu khawatir berlebihan. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat," tegasnya.
Polda NTT juga telah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja besar dan memastikan jalur lalu lintas di sekitar lokasi ibadah tetap lancar dengan pengaturan arus kendaraan oleh personel Lalu Lintas.
Perayaan Paskah 2025 di NTT secara umum berlangsung khidmat dan aman. Tidak ada laporan gangguan keamanan yang berarti hingga berita ini diturunkan.