Pesan Kapolda NTT ke Anggota Polresta Kupang Kota : Laksanakan Tugas Dengan Sebaik-baiknya
Tribratanewsntt.com - "Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Saya tidak minta lebih, saya tidak minta banyak. Saya juga tidak minta full time, semuanya sudah diatur dengan sedemikian rupa. Tapi laksanakan tugas dengan baik dan hadapi masyarakat dengan humasi. Jangan ada lagi sikap-sikap arogan tetapi kita lakukan peran antagonis".
Hal itu disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., saat melakukan tatap muka bersama di Mapolresta Kupang Kota, Selasa (4/10/2022).
Kegiatan tatap muka ini sendiri dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.TmK, S.H,M.M., bersama para Pejabat Utama Polda NTT, Walikota Kupang, Kapolresta Kupang Kota dan seluruh anggota Polresta.
Dalam kegiatan itu, Kapolda NTT juga memberikan penghargaan kepada tiga personel Polresta Kupang Kota yang telah berpestasi dalam pengungkapan secara tepat dan cepat kasus penimbunan BBM. Adapun anggota yang mendapatkan diantaranya Kapolsek Alak berserta dua anggota Penyidik Polsek.
Dalam arahannya, Kapolda NTT mengatakan bahwa kedatangannya dalam rangka mengukuhkan tipelogi Polres Kupang Kota menjadi Polresta Kupang Kota sekaligus dengan kunjungan kerja.
"Dengan dikukuhkan tipelogi ini maka saya minta kebersihan mako dan sekitarnya harus dijaga. Dukung kegiatan pemerintah dalam hal kegiatan pembersihan yang sudah dicadangkan oleh bapak Walikota Kupang untuk menjadikan Kota Kupang ini menjadi Kota yang bersih", kata Kapolda NTT.
Kapolda juga mengharapkan kepada seluruh personel yang bertugas di Polresta Kupang Kota agar menjadi bangga dengan kenaikan tipelogi ini dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun yang bisa mencoreng nama institusi Kepolisian.
"Dulu Polres sekarang jadi Polresta. Maka ada perubahan-perubahan yang harus kita laksanakan. Yang pertama adalah tanggung jawab harus lebih besar dari pada waktu dulu masih Polres. Kemudian kinerjanya juga harus berubah. Kinerja yang pertama itu ada semangatnya harus lebih untuk berkerja. Harus ada perubahan. Ibaratnya kalo baterai itu harus full siap dipakai kapanpun itu karena Kota Kupang adalah barumeter dari setiap Kabupaten. Ia adalah ibu kota provinsi NTT. Jadi kita yang berkerja di Kota Kupang ini harus siap setiap saat", harapnya.
Selain itu, Kapolda juga berharap kepada seluruh anggota agar bisa memposisikan sebagai masyarakat sehingga bisa mengetahui kebutuhan masyarakat.
"Masyarakat itu tuntutannya sangat luar biasa. Kita sebagai anggota Polri selalu di awasi, mengapa karena mereka punya harapan, punya ekspektasi terhadap kinerja anggota Polri khususnya Polresta Kupang Kota ini. Apa yang diharapkan. Banyak sekali. Hubungi cepat sambung dilaporin cepat ditangani. SKCK cepat selesai. Kalau ngurusin prosesnya tidak berbelit-belit. Itu ekspektasi masyarakat Jadi kadang kala perlu juga menempatkan diri kita sebagai masyarakat. Sehingga kita tahu apa kebutuhannya masyarakat itu terhadap kita sebagai anggota Polri", Terangnya.
Mengenai tunggakan perkara, Kapolda Minta agar segera dituntaskan. "Jangan ada tunggakan perkara. Segera selesai. Jangan sampai ada yang kadaluarsa di tangan penyidik. Harus dilaksanakan dengan baik", tegasnya.
Saat ini masyarakat memainkan peran sebagai survei, media dan Dumas. Untuk itu Kapolda mengharapkan kepada seluruh anggota untuk tidak menjadi anggota yang menurunkan survei kepolisian itu dengan tidak membuat pelanggaran yang nantinya akan bisa dimuat di media. Karena media punya jejak digital sehingga terus terekam. "Tolong semua di hindari supaya semua tidak terjadi. Dan untuk Dumas harus bisa ditangani sehingga tidak menyebar. Apapun resiko harus bisa ditangani dengan baik. Kuncinya semuanya harus saling diingatkan Sehingga pelanggaran sekecil apapun bisa dihindarkan ", pintanya.
Menyangkut moto Polresta Kupang Kota yaitu penolong (proaktif, empati, non diskriminasi dan problem solving), Kapolda mengharapkan agar semua anggota bisa melaksanakan ini sesuai motonya yang paketnya sangat lengkap.
"Empat hal ini kalo kita bisa laksanakan berarti mudah pekerjaan kita, gampang. Semuanya bisa dikerjakan. Kalo tidak ada yang mengerti tolong di tanyakan secara berjenjang. Sehingga urusan tersebut bisa diselesaikan", ungkapnya.
Selain itu, Kapolda menjelaskan tentang arahan presiden yang pertama adalah menekan inflasi (kenaikan harga barang dan jasa) kemudian yang kedua penggunaan produk dalam negeri dan yang ketiga pariwisata untuk meningkatkan devisa serta keempat masalah kemiskinan ekstrem.
Diakhir arahannya, Kapolda NTT mengucapkan terimakasih atas penyambutannya bersama beberapa pejabat utama. " Mudah-mudahan silaturahmi bisa berjalan dengan baik, komunikasi juga dapat berjalan dengan baik. Tujuannya cuman satu yaitu agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya", tandasnya.