Pastikan Situasi PSU Aman, Kapolda NTT Bersama Danrem 161/WS, Terbang Menuju Sabu Raijua

Pastikan Situasi PSU Aman, Kapolda NTT Bersama Danrem 161/WS, Terbang Menuju Sabu Raijua

Tribratanewsntt.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. didampingi Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jadmiko mengunjungi Kabupaten sabu Raijua, Rabu (7/7/2021).

Kedatangan Kapolda NTT dan Danrem 161 Kupang ini dalam rangka memantau dan memastikan langsung kegiatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Sabu Raijua yang dilaksanakan tepat pada hari ini.

Menggunakan Pesawat Polisi yang didatangkan dari Mabes Polri, rombongan Kapolda NTT tiba di Bandar Udara Tardamu Sabu Raijua PJ. Bupati Sabu Raijua Drs. Doris Alexander Rihi dan jajaran Forkopimda.

Kapolda NTT berharap agar pelaksanaan PSU ini dapat berjalan dengan aman sampai dengan selesainya pelantikan nanti.

“Pelaksanaan PSU hari ini agar dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesai pelantikan nanti. Setiap tahapan PSU ini akan kami kawal ketat, bagi yang anarkis akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku”ujar Kapolda NTT.

Untuk diketahui pengamanan PSU di Kabupaten Sabu Raijua ini Kapolda NTT mengerahkan 172 personel Polda NTT yang di BKO khusus ditambah personel organik dari Polres Sabu Raijua serta anggota TNI dan Linmas.

Ada 180 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Sabu Raijua, setiap TPS di amankan oleh 1 orang anggota Polri dan 2 orang Linmas.

Dikesempatan tersebut Kapolda NTT menekankan bahwa setiap anggota Polri dan TNI agar dalam melayani dan mengamankan jalannya PSU dengan tanggung jawab serta selalu menjaga sikap Netralitas.

Sementara kepada pihak KPU dan Bawaslu, Jenderal bintang dua di jajaran Polda NTT ini mengimbau agar selalu bersikap professional dan netral sehingga tidak terbuka celah bagi pihak-pihak tertentu yang menginginkan PSU tidak berjalan sukses.

Kepada masyarakat Kapolda NTT meminta agar untuk menyampaikan pilihan sesuai hati hurani dan tenang serta damai. Agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terjadi cluster di TPS.