Kunjungan Duta Baca Indonesia di Pocadi Polda NTT, Kapolda Harap Minat Baca Menjadi Lebih Baik

Kunjungan Duta Baca Indonesia di Pocadi Polda NTT, Kapolda Harap Minat Baca Menjadi Lebih Baik
Kapolda NTT bersama Wakapolda dan Duta Baca Indonesia melakukan sesi foto bersama, Kamis (7/4) pagi.

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., menghadiri kegiatan kunjungan Duta Baca Indonesia di Pojok Baca Digital (Pocadi) Polda NTT, Kamis (7/4/2022) pagi.

Kegiatan ini juga dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M., Para Pejabat Utama Polda NTT dan Wakapolres Kupang Kota.

Tampak Hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTT Ir. Stevanus I. Ratoe Odjoe, M.T., berserta para staf, General Maneger PT. Angkasa Pura I Nyoman Noer Rohim berserta staf dan Ketua KBPP Polri Laylay Djanranjura.

Kegiatan diawali dengan penyambutan Duta Baca Indonesia Bapak Heri Hendrayana Haris alias Gol A Gong berserta Tim Safari Literasi dan tim pendukung oleh Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, S.I.K., dengan penggalungan kain adat Khas NTT.

Acara diawali dengan pembacaan puisi Nusa Tetap Tentram oleh Anggota Pramuka Saka Bhayangkara Kupang Zandirina Y. Manafe serta Pembacaan cerita rakyat NTT "Teluk Aman Lailona dan Hak Ama Nepedae oleh siswa Mesakh F.T. Neya. Serta dilanjutkan motivasi Literasi oleh Duta Baca Indonesia.

Dalam sambutan oleh Kapolda NTT menyampaikan bahwa pojok baca digital Polda NTT merupakan kerjasama dengan perpustakaan Nasional RI dan Pemerintah Provinsi NTT melalui dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT.

"Sehingga pada kesempatan yang sangat berharga ini saya selaku Kapolda NTT memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kadis Perpustakaan Provinsi NTT dan jajaran yang telah berupaya menempatkan pojok baca digital (pocadi) di Polda NTT", ucap Kapolda NTT.

Selanjutnya Kapolda juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim Duta Baca Indonesia dan seluruh pendukung yang sudah hadir dalam rangka safari literasi selama Delapan puluh hari, empat puluh kota dan yang terakhir di provinsi NTT selanjutnya akan mengunjungi kota-kota di NTT.

"Kita berikan penghargaan. Berangkat dari Jakarta dan kemudian sampai di NTT kemudian ini masih ada kota lain lagi. Masih ada beberapa tempat lain lagi yang akan dikunjungi. Ya tentu kita semuanya berharap pelaksanaan safari literasi ini bisa berjalan dengan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan", ujarnya.

Dikatakannya, bahwa sekarang ini, pemerintah Indonesia sedang menggelorahkan semangat literasi sebagai upaya dan wujud komitmen pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi melalui aktivitas membaca, yang berawal dari perpustakaan. Oleh karena itu, perpustakaan mempunyai peran yang sangat vital, penting dan strategis. Hal tersebut menjadi tugas bersama sesuai amanat undang-undang dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.

"Yang menjadi tanggung jawab dan beban kita semuanya bagaimana merubah paradigma yang selama ini orang tidak punya kemauan untuk membaca bisa merubah orang menjadi minat untuk membaca", katanya.

Diketahui bahwa Pocadi di Kota Kupang terdapat dua tempat yang pertama ada di bandara El tari Kupang dan yang kedua ada di Polda NTT, mengenai hal tersebut Kapolda berharap Pocadi yang ada di Polda NTT ini bisa juga dimaafkan untuk masyarakat.

"Harapan saya Pocadi yang ada di Polda ini bukan hanya untuk anggota saja tapi bisa kita manfaatkan untuk semua masyarakat", harapnya.

Menurutnya, pembangunan Pocadi ini harusnya di lokasi strategis sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.

"Sebetulnya harapan saya pemerintah daerah khususnya dinas perpustakaan dan kearsipan itu pada saat membangun ataupun bekerja sama bisa mencari sebuah tempat yang yang lokasinya strategis yang bisa dan mudah diakses oleh semua pihak. Sehingga benar-benar tujuan daripada pembangunan itu bisa tercapai", ungkapnya.

Orang nomor satu di Polda NTT juga mengajak kepada seluruh personel Polda NTT guna memanfaatkan pojok baca digital ini sebaik-baiknya.

"Pada kesempatan ini saya selaku Kapolda NTT mengajak kepada seluruh personel memanfaatkan pojok baca digital ini sebaik-baiknya. Pojok baca digital ini, memuat berbagai informasi, ilmu pengetahuan dan tekhonogi baik bersifat umum maupun khusus kepolisian, maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi kepolisian guna menciptakan sdm polri yang profesional, unggul dan inovatif guna mendukung program kapolri presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan). untuk itu, kita harus membudayakan gemar membaca di kalangan personel Polri, karena dengan membaca kita dapat mengetahui informasi, ilmu pengetahuan dan dapat menemukan metode-metode inovatif dalam hal tekhnologi kepolisian guna mendukung tugas polri menuju polri yang presisi. Selain itu, kita juga perlu menggelorahkan semangat literasi dan gemar membaca terkait dengan aturan, sop dan ketentuan-ketentuan lainya agar tidak salah menerapkan aturan dalam melaksanakan tugas kepolisian baik tugas pembinaan maupun operasiona", pintanya.

"Tantangan kami adalah berusaha untuk menambah buku yang ada. Karena kalau bukunya cuma itu-itu saja pasti orang juga boring. Datang hanya bukunya itu tidak lengkap dan sebagainya kurang, harapan kami tentunya nanti ada penambahan buku mungkin awali dari saya, dan tentunya dari pihak-pihak terkait yang mudah-mudahan bisa ikut membantu, menyumbangkan dan memberikan hibah buku yang bermanfaat", tambahnya.

Diakhiri sambutannya, Kapolda NTT mengucapkan terima kasih kepada tim duta baca nasional dan seluruh tim safari literasi termasuk juga tim pendukungnya mudah-mudahan apa yang menjadi tujuannya bisa tercapai dengan baik.

"Doa kami menyertai mudah-mudahan lancar, apa yang menjadi tujuan baik dari tim ini bisa dilakukan oleh para anak-anak kita, oleh seluruh masyarakat dengan sebaik-baiknya sehingga minat baca menjadi lebih baik. Minat untuk literasinya bisa menjadi lebih positif lagi", tandasnya.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dilanjutkan dengan melakukan peninjauan fasilitas Pocadi Polda NTT oleh Kapolda NTT dan Duta Baca Indonesia.