Tribratanewsntt.com,-
Telah berlangsung Rapat Koordinasi Penguatan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten se Nusa Tenggara Timur hari ini Kamis (15/03/2018), di Aula Kantor Bupati Sumba Barat. Rapat Koordinasi (Rakor) yang dimulai pukul 17.30 Wita ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Lebu Raya dengan didampingi Bupati Sumba Barat dan Kadis PMD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hadir dalam kegiatan Rakor Penguatan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten se Nusa Tenggara Timur, Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maycandra Lesmana, S.IK, MH, Kadis Kearsipan Provinsi NTT, Wakil Bupati Sumba Barat, Forkompimda Kabupaten Sumba Barat, Sekda Sumba Barat, para Pimpinan OPD se Kabupaten Sumba Barat, para Camat se Kabupaten Sumba Barat, para Peserta Rapat (Dinas terkait) se Provinsi NTT, dan Kepala Bank BNI perwakilan wilayah Bali, NTB dan NTT.
Membuka secara resmi gelar Rakor, Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya menyampaikan terkait kerjasama dan sinergitas oleh semua elemen dalam membangun desa dengan tetap menanamkan ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Bapak Gubernur juga sedikit menyinggung tentang Koperasi, Bumdes dan Anggur Merah (Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera), dimana ketiganya memiliki andil besar dalam memajukan desa.
Untuk para Pendamping Desa, beliau berpesan untuk selalu membangkitkan semangat gotong-royong serta selalu bahu membahu dalam memajukan desanya. Tak lupa, demi melengkapi kesemuanya ini kita harus selalu membangun komunikasi dengan semua unsur terkait serta bekerja dengan penuh tanggung jawab, ujar beliau.
Pada gelaran Rakor malam hari ini juga dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan BNI 46 serta Perpanjangan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan BPJS Ketenagakerjaan yang disaksikan oleh Gubernur NTT, Bupati Sumba Barat dan Forkompimda Kabupaten Sumba Barat. Berlangsung dengan lancar, aman dan tertib giat Rakor Penguatan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten se Nusa Tenggara Timur berakhir pada pukul 19.30 Wita.