Kapolres Ende Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2019
Tribratanewsntt.com - Bertempat di lapangan apel Mapolres Ende, Jalan Pahlawan, Kelurahan Potulando, Kecamatan Ende Tengah, Kab. Ende, telah dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Turangga 2019 dengan tema ” Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2019, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2019,” Kamis (19/12/19).
Apel gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2019, di pimpin langsung Kapolres Ende AKBP Achmad Muzayin SIK, Komandan upacara IPTU A.C Mema Muda dan Perwira upacara Kompol I Ketut Suka Abdi.
Pada apel gelar pasukan operasi lilin turangga 2019, juga dihadiri oleh Dandim 1602 Ende,Ketua Pengadilan Negeri Ende,Kajari Ende,Kasat Pol PP Kabupaten Ende, Kasdim 1602/Ende,Wakapolres Ende, Kabid Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Ende,Para perwira Polres Ende dan perwira Kodim 1602/Ende.
Dalam apel gelar pasukan, Kapolres AKBP Achmad Muzayin SIK, membacakan amanat dari Kapolri yaitu, Apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan Personil dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Operasi lilin tahun 2019 merupakan Operasi Kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019 s/d hari Rabu tanggal 1 Januari 2020.
Fokus pengamanan adalah 61.384 objek di seluruh Indonesia baik Gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, Terminal, Pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Dalam pelaksanaannya, Operasi ini akan melibatkan 191.807 Personil pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 Personil Polri, 17.190 Personil TNI, serta 55.259.
Personil yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya.
Kekuatan Personil tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik Pos Pengamanan, 745 titik Pos Pelayanan, dan 45 titik Pos Terpadu.
Strategi yang diterapkan dalam Operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan Intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan Profesional.
Selesai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi dan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan, dengan jumlah barang bukti sebagai berikut Knalpot resing sebanyak 215 buah dan Minuman Keras (Miras) jenis moke sebanyak 247 liter.