Kapolda NTT Cek Langsung Pelaksanaan Ibadah Malam Natal di Gereja
Tribratanewsntt.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H.,M.Hum. melakukan pengecekan pelaksanaan ibadah Natal di beberapa Gereja di wilayah hukum Polda NTT, Kamis (24/2/2020). Pengecekan dilakukan mulai pukul 15.30 Wita.
Kunjungan ke gereja Koinonia Kupang dan gereja Katedral Kupang, Kapolda NTT didampingi Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Johannes Bangun, S.Sos., S.I.K. dan Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya P. P. T. Binti, S.I.K.
Pada pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021 Polda NTT menyiapkan kekuatan personel 3.904 orang terdiri polri 1.428, Inskait 2.476 (wilayah NTT) khusus wilayah kota Kupang jumlah gereja 154.
Untuk wilayah Kota Kupang diperkuat 338 personel terdiri dari polda 218 dan Polres Kupang Kota 120 orang personel.
Jumlah Pos Pengamanan Gereja di wilayah kota Kupang ada 7 dengan kekuatan 79 orang personel Pam yang terdiri dari 70 personel Polri ditambah 3 orang personel TNI serta 3 Dishub dan 3 Pol PP.
Disela-sela kegiatan Kapolda NTT mengungkapkan bahwa maksud kedatangan ke gereja-gereja adalah untuk mengecek kesiapan pengamanan anggota di lapangan pada saat pelaksanaan ibadah Misa malam Natal dan memantau secara langsung pelaksanaan ibadah sesuai protokol kesehatan.
"Pagi tadi kami sudah mengecek bandara, pelabuhan dan pusat-pusat perbelanjaan. Sore ini kami mengecek kesiapan di gereja-gereja GMIT dan Katedral. Sejauh ini ini saya menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara gereja karena protokol kesehatan ini telah dilaksanakan dengan baik. Saya juga menyampaikan ucapan selamat Natal kepada seluruh masyarakat NTT yang merayakan" ujar Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H.,M.Hum.
Jenderal bintang dua ini berharap protokol kesehatan tetap dijaga dalam ibadah perayaan Natal 2020 maupun Tahun Baru 2021.
"Saya berharap sampai nanti Tahun Baru tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang merupakan kebijakan pemerintah untuk kebaikan kita bersama sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid 19"pungkas Kapolda NTT.