Tanamkan Nilai Kebangsaan, Polda NTT Gelar Upacara Bendera Bulanan

Tanamkan Nilai Kebangsaan, Polda NTT Gelar Upacara Bendera Bulanan
Karorena Polda NTT Pimpin Penghormatan Kepada Bendera Merah Putih saat Upacara di Mapolda NTT, Kamis (17/3)

Tribratanewsntt.com - Jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Upacara Bendera Bulanan tahun 2022. Upacara yang dilaksanakan di Lapangan utama Ricky Sitohang Mapolda NTT ini dipimpin oleh Karorena Polda NTT Kombes Pol R. Dadik Junaedi Supri Hartono, Senin (17/3/2022) pagi.

Tampak hadir dalam kegiatan yang digelar di lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT ini, para pejabat utama Polda NTT serta para peserta upacara yang telah mendapat surat perintah mengikuti upacara bulanan tersebut.

Dalam amanat Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., yang dibacakan oleh Karorena Polda NTT mengatakan bahwa upacara bendera yang dilaksanakan pagi ini, bukanlah sekedar kegiatan seremonial dan rutinitas semata, akan tetapi mengandung maksud dan tujuan serta makna yang dalam, disamping meningkatkan disiplin, memupuk kesatuan dan persatuan juga untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lanjut dikatakan, menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan adalah upaya untuk membangun suatu karakter bangsa yang berdaulat dan berintegritas yang menjadi pemersatu bangsa sebagai nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam UUD 1945 antaralain, nilai religius, kemanusiaan, keseimbangan, ketaatan hukum.

"Ini penting untuk membangun karakter jati diri kita serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi peningkatan semangat pengabdian kita yang berlandaskan Tribrata dan Catur Prasetya", kata Kombes Pol R. Dadik Junaedi Supri Hartono.

Lanjutnya, dengan tertanamnya nilai-nilai kebangsaan tersebut akan tumbuh rasa cinta dan tanggung jawab sebagai anggota Polri kepada bangsa dan negara, dalam menciptakan kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang kondusif guna terlaksananya pembangunan nasional.

Diketahui bersama bahwa wabah covid-19 belum berakhir, justru angka penyebaran terus bertambah. Untuk itu perlu adanya koordinasi dengan pihak lintas sektoral yang melibatkan pihak gereja, gugus tugas penanganan covid-19 daerah, pemerintah daerah serta unsur terkait lainnya.

"Di bidang keamanan, Polda NTT masih menghadapi sejumlah gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi diantaranya, berbagai bentuk gangguan kamtibmas baik kejahatan konvensional, transnasional, kekayaan negara maupun yang bersifat kontijensi, seperti konflik sosial, fenomena alam berupa banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan gempa bumi, harus tetap terus di waspadai, dikelola dan ditangani oleh Polri secara    profesional ,trasparan dan akuntabel dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas dengan mengedepankan stabilitas kamtibmas dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum", jelasnya.

Kapolda NTT juga berharap kepada seluruh jajaran Polda NTT agar menyiapkan diri dan bertindak lebih proaktif dalam menghadapi tantangan tugas guna meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Kita juga masih menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat sebagai dampak dari perubahan sosial masyarakat yang dinamis dan kondisi ekonomi yang belum stabil", lanjutnya.

Selain tu, Kapolda NTT dalam amanatnya juga menekankan pentingnya terus berupaya memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk pentingnya mematuhi protokol kesehtan 5M dan penguatan 3T. Disamping itu, Polri juga mendorong agar program vaksinasi massal pada masyarakat terus ditingkatkan, terutama sasaran vaksinasi pada kelompok lansia, remaja dan anak-anak.

"Para kasatwil agar mempersiapkan strategi dalam menekan laju penyebaran covid-19 di seluruh wilayah provinsi ntt dengan mengoptimalkan keberadaan kampung tangguh nusantara baik yang berfokus pada penanaganan covid-19 maupun pada pemulihan ekonomi", tandasnya.