Polda NTT Lanjutkan Asistensi dan Supervisi Ketahanan Pangan serta Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sikka

Polda NTT Lanjutkan Asistensi dan Supervisi Ketahanan Pangan serta Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sikka

Maumere – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengembangan Koperasi Merah Putih (KMP). Setelah sebelumnya dilakukan di sejumlah kabupaten lain, kali ini asistensi dan supervisi berlanjut di Kabupaten Sikka, Sabtu (23/8/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 Wita ini dipimpin langsung oleh Karolog Polda NTT, Kombes Pol Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Wadirsamapta Polda NTT, AKBP Joseph Febriano Hartono Mangdagi, S.I.K., serta didampingi oleh Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supeno, S.I.K.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan, SP., M.Si., Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Verdinando Lepe, S.Sos., Kepala Dinas PMD Kabupaten Sikka, Lambertus Sol Keytimu, SE., serta para perwakilan kelompok tani, pengurus koperasi, penyuluh pertanian, hingga warga setempat.

Dalam audiensi bersama kelompok tani dan pengurus KMP di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Kombes Pol Aldinan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak.
“Polri bersama pemerintah daerah hadir untuk memastikan setiap program berjalan transparan, bertanggung jawab, dan tepat sasaran. Ketahanan pangan dan koperasi adalah fondasi kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sejumlah aspirasi dan kendala disampaikan masyarakat, mulai dari keterbatasan air untuk lahan pertanian hingga kendala administratif koperasi seperti penerbitan akta notaris, pelatihan, serta kebutuhan kantor permanen. Menanggapi hal tersebut, tim asistensi menawarkan solusi, di antaranya pengadaan sumur bor melalui koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai, serta dorongan kolaborasi koperasi dengan dinas terkait dan perbankan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lahan pertanian di Desa Magepanda seluas ±3,6 hektare. Wadirsamapta Polda NTT, AKBP Joseph, meminta agar Kapolsek Magepanda dan Bhabinkamtibmas setempat melakukan pengawasan berkala supaya lahan dapat dikelola maksimal.

Selain itu, tim juga mengunjungi sekretariat sementara KMP di Kota Uneng dan Kota Baru untuk memastikan kesiapan kelembagaan koperasi.

Kegiatan asistensi dan supervisi di Kabupaten Sikka berlangsung hingga malam hari dan ditutup dengan evaluasi di hotel. Seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan penuh semangat kolaborasi.

Kombes Pol Aldinan menekankan kembali, kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pilar ekonomi rakyat.
“Dengan pengelolaan yang baik, koperasi ini akan menjawab tantangan ekonomi desa dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tandasnya.