Polda NTT Gelar Rakernis Fungsi Teknis Narkoba 2025: Satukan Langkah Wujudkan NTT Bebas dari Bahaya Narkoba

Kupang, NTT — Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Teknis Narkoba Tahun Anggaran 2025 di Ballroom Lantai 5 Sylvia Hotel Kupang. Kegiatan yang berlangsung Senin 13 Oktober 2025, sejak pukul 08.00 Wita ini mengusung tema “Membangun Sinergi dan Profesionalisme Penegak Hukum Narkotika Menuju NTT Bebas dari Bahaya Narkoba.”
Rakernis ini diikuti oleh jajaran pejabat utama Polda NTT (atau yang mewakili), para Kasubdit, Kasat dan Kanit Narkoba Polres jajaran beserta operator, serta seluruh anggota Ditresnarkoba Polda NTT.
Acara dimulai dengan serangkaian kegiatan pembukaan, termasuk laporan panitia, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, penyematan tanda pelatihan peserta, serta sambutan pembuka oleh Dirresnarkoba Polda NTT Kombes Pol Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H.
Dalam arahannya, Kombes Pol Ardiyanto Tedjo Baskoro menegaskan bahwa Rakernis ini bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi momentum strategis untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan meneguhkan komitmen bersama dalam menghadapi ancaman narkoba yang semakin kompleks di wilayah NTT.
“Kegiatan ini bukan sekadar giat rutin, tetapi merupakan momentum penting bagi kita semua untuk menyamakan visi, menyatukan langkah, dan memperkuat tekad dalam menghadapi ancaman narkoba yang semakin kompleks dan mengkhawatirkan di wilayah NTT,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dan integritas di setiap lini penegak hukum, baik di tingkat Polda maupun Polres jajaran.
“Dalam penegakan hukum pemberantasan narkoba, kita harus lebih tajam, lebih cepat, dan lebih baik. Jika kita satu hati dan satu langkah, saya yakin bahwa dengan dukungan seluruh elemen masyarakat — pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda — kita mampu melindungi generasi muda NTT dari ancaman narkoba,” tegasnya.
Dirresnarkoba juga menambahkan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta pendekatan humanis berbasis kearifan lokal dalam penegakan hukum.
“Masalah narkoba tidak bisa kita tangani sendirian. Kita harus terus membangun kerja sama dengan BNN, BPOM, Kejaksaan, dan Dinas Kesehatan. Selain itu, kita perlu melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda dalam upaya pencegahan untuk menciptakan generasi NTT yang bersih dan kuat,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya Rakernis tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polda NTT dalam memperkuat sinergi lintas fungsi dan meningkatkan profesionalisme jajaran dalam memerangi peredaran narkoba di daerah.
“Kapolda NTT menegaskan bahwa sinergi dan profesionalisme adalah kunci utama dalam mewujudkan NTT yang bebas dari bahaya narkoba. Melalui Rakernis ini, seluruh personel diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, soliditas, serta integritas dalam setiap langkah penegakan hukum,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra.
Ia menambahkan bahwa Polda NTT berkomitmen untuk terus mendorong upaya pencegahan, pemberantasan, serta rehabilitasi pengguna narkoba secara terpadu dan berkelanjutan, dengan mengedepankan pendekatan yang humanis serta berlandaskan nilai-nilai lokal yang kuat di masyarakat NTT.
“Kapolda NTT juga berpesan agar seluruh peserta Rakernis menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk belajar, berdiskusi, dan memperkuat komitmen bersama. Karena perjuangan melawan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab moral kita bersama untuk menjaga masa depan generasi muda NTT,” pungkasnya.
Kegiatan pembukaan Rakernis selesai pada pukul 09.00 Wita dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber yang menghadirkan berbagai topik strategis seputar penegakan hukum dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi lintas instansi, Polda NTT bertekad untuk terus memperkuat barisan dalam mewujudkan “NTT Bersih, NTT Kuat, dan NTT Bebas dari Bahaya Narkoba.”