Polda NTT Gelar Berbagai Operasi Kepolisian Sepanjang 2024: Jamin Keamanan dan Penegakan Hukum

Polda NTT Gelar Berbagai Operasi Kepolisian Sepanjang 2024: Jamin Keamanan dan Penegakan Hukum

Kupang, 23 Desember 2024 – Dalam Press Release akhir tahun, Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., memaparkan keberhasilan pelaksanaan berbagai operasi kepolisian yang dilakukan sepanjang tahun 2024. Operasi-operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Operasi Lilin Turangga 2024
Operasi Lilin Turangga dilaksanakan dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan melibatkan 3.879 personel gabungan dari Polri, TNI, dan mitra Kamtibmas. Fokus operasi ini adalah menjamin keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Cakupan pengamanan meliputi:

  • 9.390 gereja, termasuk 401 gereja prioritas.
  • Pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, lokasi perayaan Tahun Baru, dan objek wisata.
  • Penyediaan 28 pos terpadu, 45 pos pengamanan, dan 34 pos pelayanan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat.

Operasi Mantap Praja Turangga 2024
Operasi Mantap Praja Turangga bertujuan mengamankan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024, mulai dari pendaftaran, kampanye, pemungutan suara, hingga pelantikan kepala daerah. Operasi ini berlangsung dari 27 Agustus hingga 25 Desember 2024 dengan melibatkan 28.500 personel gabungan.
Hasilnya:

  • Pelaksanaan Pilkada di NTT berjalan aman, tertib, dan kondusif.
  • Tidak ada insiden besar yang mengganggu jalannya proses demokrasi.

Operasi Aman Nusa II
Operasi ini berfokus pada penanganan bencana alam, termasuk erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur. Beberapa capaian utama operasi ini meliputi:

  • Evakuasi 1.030 warga terdampak.
  • Trauma healing untuk 2.204 korban.
  • Pemeriksaan kesehatan untuk 3.512 warga.
  • Distribusi bantuan sosial kepada masyarakat terdampak.

Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat)
Operasi ini menargetkan penyakit masyarakat seperti perjudian, prostitusi, dan peredaran minuman keras ilegal. Operasi Pekat berhasil menekan aktivitas ilegal di berbagai wilayah hukum Polda NTT dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang aman.

Operasi Keselamatan Turangga dan Patuh Turangga
Dua operasi ini difokuskan pada edukasi masyarakat dan penegakan hukum lalu lintas.
Hasil operasi:

  • Penurunan pelanggaran lalu lintas sebesar 56%.
  • Peningkatan teguran sebesar 34% sebagai langkah preventif.
    Namun, kecelakaan lalu lintas tercatat meningkat 4,9% dengan korban meninggal dunia sebanyak 378 orang.

Operasi Illegal Fishing
Operasi ini dilaksanakan pada 9 hingga 18 Oktober 2024 dengan melibatkan 86 personel. Tujuannya adalah menindak pencurian ikan di wilayah perairan NTT dan memastikan keberlanjutan ekosistem laut.

Komitmen Polda NTT untuk Masa Depan
Kapolda NTT menegaskan, keberhasilan operasi-operasi tersebut merupakan hasil kerja sama erat antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. "Melalui operasi-operasi ini, kami berkomitmen untuk tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Kapolda.

Polda NTT berharap untuk terus meningkatkan stabilitas keamanan dan pelayanan kepada masyarakat di tahun mendatang, demi menciptakan wilayah yang lebih aman, tertib, dan sejahtera.