Kolaborasi Polri-TNI dan Pemda : Wujudkan Ketahanan Pangan di NTT Melalui Penanaman Jagung

Kolaborasi Polri-TNI dan Pemda : Wujudkan Ketahanan Pangan di NTT Melalui Penanaman Jagung

Tribratanewsntt.com – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., menghadiri pertemuan virtual (zoom) yang dipimpin oleh Kapolri dan Panglima TNI.

Pertemuan yang berpusat Polresta Sidoarjo, Jawa Timur ini melibatkan jajaran Polri dan TNI dari seluruh wilayah Indonesia, bertujuan memastikan kesiapan semua pihak dalam percepatan swasembada pangan nasional.

Kegiatan ini menjadi momentum peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan melalui berbagai upaya, termasuk penanaman bibit jagung.

Untuk di Polda NTT kegiatan ini berlangsung Batakte, Kecamatan Kupang Barat.

Kapolda NTT menegaskan kesiapan Polda NTT dan jajarannya untuk bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah guna menyukseskan program ini.

"Kami berharap kegiatan ini benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pangan," ujar Irjen Pol. Daniel.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa total 65 hektar lahan di wilayah NTT telah dikelola oleh Polda NTT bersama jajaran Polres hingga Polsek.

Salah satu kontribusi konkret berasal dari Ruba Laibuis, warga Kampung Tapak, Kelurahan Batakte, yang menghibahkan 1 hektar lahannya untuk mendukung penanaman bibit jagung.

Langkah ini sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Sinergi Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah
Dalam pertemuan tersebut, pihak TNI dan pemda menyatakan kesiapan untuk mendukung Polri dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan ketahanan pangan.

Kadis Pertanian Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, S.P., yang mewakili Pj. Gubernur NTT, turut hadir bersama perwakilan dari berbagai instansi lainnya, termasuk Danrem 161/WS, Danlanud El Tari Kupang, Kejati NTT, dan Kabinda NTT.

"Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan produksi pangan di NTT, menjaga ketersediaan pangan, dan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Irjen Pol. Daniel.

Kelompok tani setempat, seperti Kelompok Tani Imanuel di Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka siap mendukung implementasi program ketahanan pangan yang diinisiasi Polri dan TNI.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk mencapai swasembada pangan di tengah tantangan global.

Melalui pelibatan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal, diharapkan program ini mampu berkontribusi signifikan dalam menciptakan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan, khususnya di wilayah NTT.

Kapolda NTT menutup dengan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan optimisme bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak nyata bagi masyarakat.

"Ini adalah langkah besar menuju kemandirian pangan nasional, dan kami bangga menjadi bagian dari upaya bersama ini," pungkasnya.