Kapolda NTT Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-80 RI di TMP Dharma Loka

Kapolda NTT Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-80 RI di TMP Dharma Loka

Kupang, 17 Agustus 2025 — Dalam suasana hening yang penuh khidmat, Apel Kehormatan dan Renungan Suci memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Loka, Kota Kupang, Minggu (17/8/2025) dini hari.

Upacara yang dimulai tepat pukul 00.00 Wita ini dipimpin oleh Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. selaku inspektur upacara. Hadir dalam apel tersebut jajaran Forkopimda NTT, di antaranya Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur Irjen Pol (Purn.) Johni Asadoma, Ketua DPRD Emilia J. Nomleni, Danrem 161 Wirasakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono, Danlanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, Danlantamal VII Laksma TNI Irwan S.P. Siagian, serta unsur kejaksaan, TNI/Polri, ASN, dan organisasi masyarakat.

Suasana Khidmat di Bawah Cahaya Obor

Peserta upacara dari unsur Brimob, Sat Samapta, TNI AL, Korem 161, ASN, hingga PNS lingkup Provinsi NTT larut dalam suasana hening. Cahaya obor yang menyala di sekitar makam pahlawan menambah kesakralan upacara.

Dalam naskah apel yang dibacakan, inspektur upacara menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada arwah pahlawan yang bersemayam di TMP Darmaloka: 123 TNI, 40 Polri, 4 Pegawai Sipil, 6 Pejuang Rakyat, serta 10 Pahlawan Tak Dikenal. Mereka dikenang sebagai kusuma bangsa yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan Indonesia.

“Kami bersumpah, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula. Jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami,” tegas Kapolda NTT dalam renungan suci.

Mengenang dan Mendoakan Pahlawan

Rangkaian acara dimulai dengan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara, dilanjutkan mengheningkan cipta, pembacaan doa, serta penghormatan kepada arwah pahlawan. Upacara berlangsung hingga pukul 00.20 Wita dengan aman, lancar, dan penuh khidmat.

Makna di Balik Renungan Suci

Kegiatan tahunan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga untuk menanamkan semangat juang dan pengabdian kepada generasi penerus bangsa. Apel kehormatan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini merupakan buah dari pengorbanan para pendahulu bangsa.

Dengan suasana yang sarat makna, upacara ini menegaskan kembali komitmen seluruh elemen masyarakat NTT untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, menjaga persatuan, serta mengisi kemerdekaan dengan karya dan pengabdian nyata bagi bangsa dan negara.