Empat Polwan Ditpolairud Polda NTT Berlayar Ratusan Mil Untuk Raih Brevet Bahari

Empat Polwan Ditpolairud Polda NTT Berlayar Ratusan Mil Untuk Raih Brevet Bahari
Empat Polwan Ditpolairud Polda NTT Berlayar Ratusan Mil Untuk Raih Brevet Bahari

Tribratanewsntt.com - Untuk pertama kalinya, Polwan-Polwan di Direktorat Polairud Polda NTT diwajibkan berlayar. Pelayaran ini menjadi syarat utama Polwan Polairud mendapatkan Brevet Bahari. ini merupakan terobosan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., khususnya dibidang Polisi perairan.

Terobosan ini baru pertama dilakukan di tingkat Polda di Indonesia dan terobosan ini juga pernah dilakukan di Mabes Polri saat Direktur Polair Korpolairud masih dijabat oleh Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif yang saat itu memimpin pelayaran perdana patroli laut menggunakan Kapal Yudhistira-8003 dengan mengikutsertaan 12 personel Polisi Wanita (Polwan) remaja yang baru saja bergabung menjadi anggota baru Ditpolair Korpolairud untuk pengenalan, pelatihan dan sosialisasi peralatan utama (kapal) dalam kegiatan patroli laut.

Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengatakan hal ini pertama terjadi di Polda NTT, Polwan wajib berlayar untuk dapatkan Brevet Bahari. "Belum ada Polda-Polda lain yang melakukan hal tersebut, baru di Mabes Polri dan Polda NTT", ungkap Kapolda NTT di Mapolda NTT, Senin (6/9/2021).

Untuk di Polda NTT ada 4 Polwan Ditpolairud Polda NTT yang ikut serta berlayar diatas KP Timor yakni, Briptu Aulia Wenyi, Briptu Jacklin, Bripda Osin dan Briptu Intan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (4/9/2021) menuju ke Flores Timur dan tiba di Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (5/9/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita dengan jarak 208 Mil.

Tugas polwan di kapal sebagai Crew/ABK kapal pulau timor di bagi dua regu dan bertugas sebagai ahli Nautika yaitu menyiapkan rute pelayaran bernavigasi seperti baring Peta ploting GPS RADAR dan juga bertugas sebagai RO/ Operator radio komunikasi antarbudaya kapal sedangkan teknika Ikut jaga mesin.

"Hal ini baru pertama kali terjadi di Polda NTT khususnya untuk Ditpolairud. Polwan wajib berlayar ratusan Mil untuk mendapat brevet bahari," jelasnya.

Selanjutnya dijadwalkan Polwan Ditpolairud Polda NTT akan melakukan pelayaran ke Maumere, Kabupaten Sikka dan ke pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu. Tujuannya untuk menjaga kemampuan dan pelatihan tugas-tugas sebagai pelaut di KP Polri dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat di laut dan sebagai syarat untuk dapat Brevet Bhayangkara Bahari.

"Brevet Bhayangkara Bahari diberikan kepada Polwan perairan sehubungan dengan penilaian bahwa Polwan telah menunjukkan kemauan dan komitmen yang tinggi dalam bertugas di atas kapal patroli dalam rangka pengenalan, pelatihan dan sosialisasi peralatan kapal dalam kegiatan patroli laut", terangnya.

Diharapkan Polwan Polair ini mendapatkan kesempatan yang sama dengan personil lainnya sehingga nantinya dapat mengawaki kapal patroli atau bahkan menjadi seorang komandan kapal patroli.

“Saat ini polwan perairan akan menunjukkan kemampuan dan kemauan dalam mengawaki kapal – kapal patroli sehingga ke depan menjadi polwan perairan yang bertugas di kapal patroli pun merupakan kebanggaan bagi Polda NTT Khususnya Ditpolairud Polda," pungkasnya.