Dukung Pelaksanaan Tugas, Wakapolda Sambut Kunjungan Silaturahmi Kepala BPS Provinsi NTT

Dukung Pelaksanaan Tugas, Wakapolda Sambut Kunjungan Silaturahmi Kepala BPS Provinsi NTT

Tribratanewsntt.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT Matamira B. Kale S.Si., M.Si., di Mapolda NTT, Jumat (23/9/2022) pagi.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakapolda NTT turut dihadiri Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol Drs. Dominicus Savio Yempormase M.H. dan Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT AKBP Sajimin S.I.K., M.H.

Sedangkan ikut mendampingi, Kepala BPS Provinsi NTT terdiri dari Kabag Umum BPS Provinsi NTT Ir. Adi Hendrik Manafe, M.Si., Fungsional Ahli Madya Demarce M. Sabuna, SST., S.E., M.Si., Fungsional Statistisi Muda Putri Pamungkasih SST., dan Fungsional Statistisi Pertama Minanur Rohman SST.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda NTT menyampaikan Polda NTT bersama jajaran siap mendukung dan bermitra dengan BPS Provinsi NTT.

Lebih lanjut, Polda NTT turut melakukan kegiatan preemtif untuk mencegah terjadinya inflasi yang lebih jauh, serta dampak yang lebih buruk. Wakapolda juga berharap bisa berbagi informasi dengan BPS Provinsi NTT.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTT mengungkapkan, kedatangannya ke Polda NTT untuk bersilaturahmi sekaligus meminta kerjasama dengan pihak Kepolisian dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

"Kedatangan kami ingin menyampaikan adanya penyediaan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan", jelas Kepala BPS Provinsi NTT.

Ditambahkannya, BPS Provinsi NTT Siap mendukung dan berkoordinasi dalam upaya menjaga situasi kamtibmas di Provinsi NTT agar tetap kondusif

"Semoga ke depannya akan terwujud sinergitas antara Polda NTT dengan Badan Pusat Statistik Provinsi NTT , sehingga akan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas di lapangan," pungkasnya.