Delapan Personel Ditpolairud Polda NTT Terima Penghargaan dari Bupati TTU atas Aksi Evakuasi Korban Tenggelamnya Kapal

Delapan Personel Ditpolairud Polda NTT Terima Penghargaan dari Bupati TTU atas Aksi Evakuasi Korban Tenggelamnya Kapal

TTU – Delapan personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Timur menerima piagam penghargaan dari Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A., atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor Lampara di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, yang terjadi pada 26 Maret 2025.

Upacara penyerahan penghargaan berlangsung di Lapangan Kantor Bupati TTU, Rabu (9/4/2025). Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghormatan dari Pemerintah Kabupaten TTU terhadap semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh jajaran Ditpolairud Polda NTT dalam menghadapi musibah laut tersebut.

Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Dsffi Nasution, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa tindakan para personel merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi dedikasi seluruh personel yang terlibat dalam pencarian korban. Ini adalah wujud nyata kehadiran Polri dalam situasi darurat kemanusiaan," ungkapnya.

Kapal Motor Lampara tersebut diketahui membawa delapan orang penumpang. Dalam kejadian itu, tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai, sementara lima korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian intensif oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, Basarnas, dan masyarakat.

Kedelapan personel Ditpolairud yang menerima penghargaan tersebut adalah Ipda Yoel P. Bolang, S.St.Pi, Bripka Kristian Ekosianus Ngera, Bripka Frengki Ngahu, Bripka Boby Tulle, Bripka Alfonsus Guma Resing, Bripda Yosephino Morigo Mandong, Bripda Ludwiq Janurius Bheja, dan Bripda Petrus Redemtus Klau.

Kombes Irwan menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi agar seluruh jajaran Ditpolairud terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana atau kejadian di wilayah perairan. “Semangat kolaboratif seperti inilah yang perlu terus dijaga, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kita,” ujarnya.

Ditpolairud Polda NTT akan terus memperkuat sinergi lintas sektoral dalam operasi penyelamatan dan kemanusiaan, serta siap hadir kapan pun dan di mana pun masyarakat membutuhkan.