Berbangga, SPN Polda NTT Punya KSPN Bergelar Doktor: Teladan Nyata dari Jalan Pengabdian

Kupang — Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Timur patut berbangga. Lembaga pendidikan yang menjadi kawah candradimuka para calon Bhayangkara muda ini kini dipimpin oleh sosok luar biasa — Kombes Pol Dr. Ferry Harahap, S.I.K., M.Si., seorang perwira menengah Polri yang tidak hanya berdedikasi di lapangan, tetapi juga berprestasi di bidang akademik dengan menyandang gelar Doktor.
Namun kebanggaan itu bukan semata karena gelar. Lebih dari itu, Kombes Pol Ferry Harahap menunjukkan bahwa keilmuan yang tinggi mesti sejalan dengan keteladanan yang nyata.
Langkah Kaki Seorang Pemimpin
Minggu pagi (27/7/2025), suasana di Kota Kupang masih tenang. Ketika sebagian besar masyarakat menjalankan ibadah Minggu, dari Mapolda NTT terdengar derap langkah 118 calon siswa Bintara Polri. Mereka bergerak menuju SPN Polda NTT untuk memulai masa pendidikan mereka.
Yang mengejutkan dan menginspirasi, di antara mereka ada sosok sang Kepala SPN sendiri, Kombes Pol Dr. Ferry Harahap, berjalan kaki menyatu dalam barisan.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada mereka: bahwa pemimpin yang baik hadir di tengah anak buah, memimpin dengan teladan, bukan hanya perintah,” ucap Dr. Ferry Harahap.
Dengan penuh kesadaran, ia menolak kenyamanan mobil dinas. Dari Polda NTT ia tempuh dengan berjalan kaki, membaur dengan semangat para casis, membuktikan bahwa pengorbanan adalah bagian dari pengabdian.
Janji di Hadapan Orang Tua
Setiba di SPN, disambut 118 orang tua casis yang hadir, Kombes Pol Ferry Harahap menyampaikan pesan yang menggetarkan hati:
“Hari ini saya menerima anak-anak Bapak/Ibu. Tujuh bulan ke depan saya akan mendidik mereka agar menjadi Bhayangkara sejati. Tapi saya tegaskan, saya hanya akan melantik mereka jika mereka tidak mencuri, tidak berkelahi, dan tidak terlibat asusila.”
Janji itu bukan basa-basi. Di balik gelar doktoralnya, ia meyakini bahwa pendidikan karakter adalah dasar utama dalam membentuk anggota Polri yang bermartabat.
Menepis Stereotip Lewat Keteladanan
Prosesi penerimaan casis kali ini memang berbeda. Di bawah kepemimpinannya, SPN Polda NTT tidak hanya fokus pada latihan fisik, tapi menghidupkan nilai-nilai integritas, empati, dan moralitas. Sebagai akademisi dan praktisi, Kombes Pol Ferry percaya bahwa pendidikan kepolisian harus menyentuh seluruh dimensi manusia: jasmani, rohani, dan intelektual.
“SPN bukan tempat mencetak robot berseragam, tapi tempat menempa manusia yang siap mengabdi dengan hati nurani,” ungkapnya.
Kebanggaan yang Menyentuh Orang Tua
Salah satu orang tua casis, Petrus Laga, mengaku bangga dan terharu atas keteladanan yang ditunjukkan sang Kepala SPN.
“Beliau berpangkat tinggi tapi mau berjalan bersama anak-anak kami. Kami sangat terkesan. Ini pemimpin yang punya hati dan memberi harapan,” ujarnya.
SPN Polda NTT, Lembaga yang Dibangun dengan Hati dan Ilmu
Dengan kehadiran Kombes Pol Dr. Ferry Harahap sebagai Kepala SPN, SPN Polda NTT tidak hanya menjadi pusat pelatihan, tetapi juga menjadi pusat pembentukan karakter Bhayangkara masa depan. Sebuah institusi pendidikan yang kini dipimpin oleh seorang doktor, yang membawa semangat perubahan dengan ilmu, akhlak, dan keteladanan.
SPN Polda NTT layak berbangga. Karena di tengah barisan para calon polisi muda, berdiri seorang pemimpin yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara moral.