20 Tahun Pengabdian Arisan 26: Menyemai Kasih di Panti Asuhan Generasi Pengubah

20 Tahun Pengabdian Arisan 26: Menyemai Kasih di Panti Asuhan Generasi Pengubah

Kupang – Halaman Panti Asuhan Generasi Pengubah di Kelurahan Belo, Kota Kupang, berubah menjadi lautan kehangatan dan sukacita pada Jumat pagi (4/7/2025). Rombongan Perkumpulan Arisan 26, komunitas kekeluargaan personel Polres Kupang dan Polres Kupang Kota bersama istri dan keluarga, hadir dengan misi mulia: berbagi kasih dalam rangka memperingati 20 tahun pengabdian mereka sebagai anggota Polri. 

Langit cerah seolah turut merayakan momen penuh makna ini. Puluhan anak-anak panti, dengan senyum ceria dan mata berbinar, menyambut rombongan dengan tarian dan nyanyian sederhana namun penuh kehangatan. Suasana kian mengharukan ketika ibadah syukur yang dipimpin oleh pda Yunus Laba, pengurus sekaligus pendiri panti yang juga menjabat sebagai Kapolsek Amarasi Timur, mengawali kegiatan. Doa dan puji-pujian mengalir, menyatukan hati semua yang hadir dalam semangat kebersamaan.

Tali Asih dari Hati Bhayangkara

Dalam kegiatan bertajuk tali asih ini, Arisan 26 menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok—beras, minyak goreng, gula, hingga perlengkapan sehari-hari seperti sabun dan pakaian—kepada anak-anak dan pengurus panti. Bantuan ini diterima langsung oleh Ipda Yunus Laba dengan rasa syukur yang mendalam. 

“Kehadiran keluarga besar Arisan 26 adalah anugerah bagi kami. Semoga semangat kebaikan dan kerendahan hati para anggota Polri terus terpancar, menjadi teladan bagi kami semua,” ungkap Yunus dengan suara penuh haru.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis, diikuti sorak sorai dan tepuk tangan dari anak-anak panti. Momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan cerminan nyata dari jiwa Bhayangkara yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan.

Lagu “Segala Perkara” dan Kenangan yang Abadi

Usai penyerahan, suasana semakin meriah ketika anak-anak panti mempersembahkan lagu rohani “Segala Perkara”. Dengan suara polos namun penuh semangat, mereka menyanyikan lirik yang sarat makna, seolah ingin mengungkapkan betapa besar arti kehadiran rombongan bagi mereka. Tawa dan air mata bahagia bercampur, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Sesi foto bersama menjadi penutup yang manis. Anak-anak berdesakan dengan ceria, berpose bersama anggota Arisan 26, sementara tawa dan canda menggema di udara. Bagi mereka, kehadiran para polisi dan keluarga ini bukan hanya tentang bantuan materi, tetapi juga tentang kehangatan keluarga yang mereka rasakan.

Pengabdian di Luar Seragam

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengabdian Polri melampaui tugas-tugas formal. Perkumpulan Arisan 26, yang terdiri dari personel Polres Kupang, Polres Kupang Kota, dan keluarga mereka, menunjukkan bahwa semangat Bhayangkara juga hidup dalam aksi sosial. Dalam 20 tahun perjalanan, komunitas ini telah menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus berbagi kasih kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat,” ujar salah satu anggota Arisan 26, yang enggan disebutkan namanya, dengan senyum tulus.

Cerminan Jiwa Bhayangkara

Di tengah kesibukan menjaga keamanan Flobamorata, Arisan 26 membuktikan bahwa hati seorang Bhayangkara selalu punya ruang untuk berbagi. Momen di Panti Asuhan Generasi Pengubah ini bukan hanya perayaan 20 tahun pengabdian, tetapi juga pengingat bahwa kebaikan kecil dapat mengubah hidup banyak orang. Di bawah sinar mentari Kupang, tali asih ini menjadi simbol harapan, kebersamaan, dan cinta kasih yang terus terpancar dari hati para anggota Polri.