Gandeng BRI Cabang Kupang, RS Bhayangkara Gelar Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat

Gandeng BRI Cabang Kupang, RS Bhayangkara Gelar Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat

Tribratanewsntt.com - Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang menggandeng BUMN Pemerintah yakni BRI Cabang Kupang melaksanakan kegiatan vaksinasi booster yang di gelar di kantor BRI Cabang Kupang Jalan Soekarno No.18, Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (12/2/2022).

Dalam Kegiatan Vaksinasi tersebut dipimpin oleh dr. Mariana Latumenten dengan mengerahkan tujuh orang tenaga vaksinator dari RSB Titus Uly Kupang di mulai dari pukul Pukul 09.00 Wita hingga 13.00 Wita.

Kali ini tim kesehatan Polri ini menyasar vaksinasi secara stationer kepada pekerja Bank BRI dan keluarga serta masyarakat sekitar.

Disela-sela kegiatan, dr. Mariana Latumenten mengatakan bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah serta implementasi program prioritas Kapolri dalam rangka mempercepat penanganan covid-19.

"Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh karyawan BRI maupun masyarakat kota Kupang. Antusias karyawan salah satu BUMN Pemerintah ini sangat besar dalam kegiatan ini baik untuk vaksinasi dosis pertama maupun vaksinasi booster jenis Pfizer dosis III", ungkap dr. Mariana Latumenten.

"Vaksinasi dilaksanakan dengan tujuan pencapaian Herd Immunity guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.”jelasnya.

Dijelaskan, sebelum disuntik vaksin, peserta menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran suhu, tekanan darah, dan pengecekan 13 kriteria penyakit yang tak bisa mengikuti vaksinasi. Target vaksinasi yang diadakan di BRI Cabang Kupang ini adalah 150 dosis.

"Adapun rincian dari pelaksanaan kegiatan vaksin ini yakni vaksin Pfizer tahap III sebanyak 132 Orang diantaranya masyarakat Umum 31 Orang, pelayanan publik 99 orang dan Lansia 2 Orang. Sedangkan vaksin sinovac tahap I diikuti oleh 4 orang anak, jelasnya.

Dikesempatan tersebut dr. Mariana Latumenten menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mentaati protokol kesehatan. 

"Meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan tetap menjadi yang utama. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan-kerumunan yang tidak perlu. Tetap Jaga kesehatan dengan makanan bergizi, rajin berolahraga serta tetap terapkan 5 M dalam beraktivitas", pesannya.

Usai vaksinasi, peserta mendapatkan sertifikat vaksin melalui aplikasi dan menerima informasi mengenai jadwal vaksinasi dosis ke-2.

"Kegiatan vaksinasi dilakukan dengan prokol kesehatan secara ketat. Harapan kami program vaksin ini dapat membantu upaya pemerintah dalam mempercepat vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan sinergi dari semua unsur pemerintah ini diharapkan akan mempercepat terwujudnya masyarakat sehat dan tentunya pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju", tandasnya.