58 Personel Polda NTT Lulus Seleksi SIP Angkatan 54, Salah Satunya dari Bidhumas

58 Personel Polda NTT Lulus Seleksi SIP Angkatan 54, Salah Satunya dari Bidhumas

Kupang – Sebanyak 58 personel Polda NTT dinyatakan lulus seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 54 Tahun Anggaran 2025. Salah satu di antaranya adalah Bripka Gyan Algyandro Ndoen, personel dari Satker Bidhumas Polda NTT, yang berhasil lolos seleksi secara murni tanpa biaya.

Saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/2/2025), Bripka Gyan, sapaan akrabnya, memastikan bahwa dirinya lulus tanpa membayar sepeser pun. Ia menegaskan bahwa kelulusannya adalah hasil kerja keras dan persiapan matang dalam menghadapi setiap tahapan seleksi.

"Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas kelulusan ini. Semua ini berkat usaha, kerja keras, dan doa. Saya pastikan, saya lulus secara murni tanpa bayar," ujarnya dengan penuh syukur.

Dalam wawancara, Bripka Gyan membagikan strategi yang ia lakukan untuk bisa lulus seleksi SIP. Menurutnya, persiapan harus dilakukan sejak jauh-jauh hari dengan disiplin dan konsistensi.

"Saya mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam aspek fisik. Saya berlatih lari, sit up, push up, pull up, serta menjaga stamina tubuh agar tetap prima saat seleksi berlangsung," ungkapnya.

Selain itu, ia juga fokus pada persiapan akademik dengan mempelajari referensi soal-soal psikotest serta berlatih secara rutin. "Saya banyak belajar dari berbagai sumber dan mengerjakan soal secara berkala agar lebih siap menghadapi ujian CAT," tambahnya.

Tidak hanya itu, ia juga mendalami ilmu Kepolisian, memahami setiap tugas dan fungsi dalam struktur Polri, serta meningkatkan kemahiran dalam penggunaan komputer dan teknologi informasi.

Namun, bagi Bripka Gyan, persiapan fisik dan akademik saja tidak cukup. "Setelah semua usaha maksimal dilakukan, saya tidak lupa untuk selalu berdoa dengan tulus agar mendapatkan hasil yang terbaik. Kerja keras tanpa doa tentu kurang lengkap," tuturnya.

Bripka Gyan juga menyampaikan apresiasi kepada panitia seleksi yang telah menjalankan proses dengan transparan dan profesional.

"Kami, seluruh peserta tes, mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memberikan yang terbaik. Selama seleksi berlangsung, semua berjalan lancar dan sesuai prosedur. Ini membuktikan bahwa seleksi SIP dilakukan secara objektif dan transparan," ujarnya.

Keberhasilan Bripka Gyan dan 57 personel lainnya menjadi bukti bahwa seleksi SIP dapat ditempuh dengan usaha dan kerja keras.

Dengan kelulusan ini, mereka akan melanjutkan pendidikan di Sekolah Inspektur Polisi untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan sebagai perwira Polri yang siap mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.

Bripka Gyan juga mengimbau kepada seluruh personel yang ingin mengikuti seleksi SIP agar percaya pada kemampuan sendiri dan tidak tergiur dengan iming-iming kelulusan melalui jalur instan.

"Saya ingin menegaskan bahwa seleksi ini benar-benar transparan dan dapat ditempuh dengan kerja keras serta persiapan yang matang. Jangan percaya pada pihak yang menawarkan jalan pintas dengan meminta sejumlah uang, karena itu hanya merugikan diri sendiri," tutupnya.

Polda NTT pun terus berkomitmen untuk menjalankan proses seleksi yang bersih, transparan, dan akuntabel demi menghasilkan perwira Polri yang berkualitas dan berintegritas.