126 Peserta Ikut Seleksi Bakomsus Polri TA 2025 di Polda NTT, Wakapolda Tegaskan Bebas Pungutan

126 Peserta Ikut Seleksi Bakomsus Polri TA 2025 di Polda NTT, Wakapolda Tegaskan Bebas Pungutan

Tribratanewsntt.com, Kupang – Sebanyak 126 peserta terdaftar dalam seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Tahun Anggaran 2025 di Polda NTT. Proses pendaftaran yang berlangsung dari 11 hingga 17 November 2024 di Polres jajaran ini diakhiri dengan verifikasi administrasi peserta.  

Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, dalam acara pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas di aula SPN Kupang, Senin (18/11/2024), menegaskan bahwa seleksi Bakomsus Polri dilakukan secara **Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BeTAH)** tanpa pungutan biaya.  

"Kegiatan seleksi ini kami laksanakan dengan prinsip *clean and clear*. Tujuannya adalah untuk mewujudkan tata kelola seleksi yang bebas dari praktik KKN serta menghasilkan calon anggota Polri yang unggul, kompetitif, dan bermoral," ujar Wakapolda.  

Rincian Peserta dan Bidang Kompetensi
Dari total 307 orang yang mendaftar, hanya 126 peserta yang lolos verifikasi administrasi. Rincian peserta meliputi:  
- Bakomsus Pertanian: 46 orang (42 pria, 4 wanita)  
- Bakomsus Perikanan: 20 orang (10 pria, 10 wanita)  
- Bakomsus Gizi: 7 wanita  
- Bakomsus Kesehatan Masyarakat: 11 wanita  

Bakomsus Polri merupakan program rekrutmen khusus untuk pelajar dengan keahlian tertentu, mendukung Asta Cita Presiden RI terkait swasembada pangan. Tahun ini, bidang kompetensi yang dibuka mencakup pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat.  

Proses Seleksi dan Pengawasan Ketat
Seleksi Bakomsus Polri TA 2025 menggunakan metode one day service, di mana hasil seleksi diumumkan di hari yang sama. Seluruh tahapan akan berlangsung hingga 18 Desember 2024, meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, ujian psikologi, tes pengetahuan, dan ujian jasmani.  

Dalam prosesnya, Polda NTT menggandeng pihak eksternal sebagai pengawas, termasuk IDI, LLDikti, Dispora, Disdikbud, Disdukcapil, jurnalis, dan Badan Meteorologi, serta melibatkan pengawasan internal dari Itwasda dan Bid Propam.  

Pesan Wakapolda kepada Peserta dan Orang Tua
Wakapolda NTT mengingatkan peserta untuk mempersiapkan diri secara maksimal melalui belajar, berlatih, berdoa, dan memohon restu orang tua. Ia juga menegaskan agar peserta tidak percaya pada calo atau pihak yang menjanjikan kelulusan.  

"Semua hasil bergantung pada usaha masing-masing. Laporkan pelanggaran jika ditemukan selama proses seleksi. Hindari tindakan yang merugikan, seperti asusila, tindak pidana, atau kecelakaan lalu lintas," pesan Wakapolda.  

Kepada orang tua, ia menegaskan bahwa proses rekrutmen ini sepenuhnya gratis. "Masuk polisi tidak dipungut biaya. Jangan percaya pada oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi," tegasnya.  

Komitmen Bersama
Wakapolda juga meminta panitia untuk melaksanakan tugas sesuai prinsip BeTAH, bersikap jujur, dan bebas KKN. Pengawas internal diminta memperketat pengawasan setiap tahapan dan memberdayakan tim konseling guna mendukung peserta.  

Dengan sistem yang transparan dan profesional, seleksi Bakomsus Polri TA 2025 di Polda NTT diharapkan mampu menghasilkan calon anggota Polri yang memenuhi standar untuk mendukung Polri yang Presisi.